Bisnis.com, JAKARTA -- Survei terbaru oleh Forbes menunjukkan bahwa saat ini China memiliki jumlah miliarder wanita terbanyak di dunia.
Di antara 67 wanita pengusaha uber kaya di seluruh dunia yang memperoleh kekayaan mereka sendiri, 28 di antaranya berasal dari China daratan dan lima lainnya dari Hong Kong.
Wanita-wanita brilian ini kerap dinilai netizen sebagai "Modern Day Mulan".
Selama bertahun-tahun, rubrik STYLE di South China Morning Post telah memprofilkan banyak tokoh wanita terkemuka, memetakan latar belakang mereka, bagaimana mereka mendirikan bisnis, dan bagaimana mereka mengembangkan perusahaan ini menjadi pembangkit tenaga listrik internasional.
Jika Anda melewatkannya, berikut adalah beberapa cerita yang paling banyak dibaca dari serial pengusaha miliarder wanita versi STYLE:
1. Zhou Qunfei
Lahir di provinsi Hunan dan penduduk tetap Hong Kong, Zhou Qunfei adalah pendiri dan CEO Lens Technology yang berbasis di Hunan. Dinobatkan sebagai ratu layar sentuh ponsel cerdas, ia bekerja dari bawah dan sekarang membanggakan kekayaan bersih US$15,1 miliar. Zhou yang berusia 50 tahun berada di peringkat 211 dalam daftar "The World's Billionaires" versi Forbes tahun 2020 dan peringkat 44 dalam "China Rich List".
2. Lilian Wu
Minggir, old money - generasi millennial sedang mengejar Anda. Lilian Wu, yang mendirikan perusahaan teknologi yang berbasis di Hangzhou, Hakim Unique Internet, adalah satu-satunya wanita di “Global Under 40 & Self Made Rich List” selain Kylie Jenner, setelah meraup kekayaannya di dunia teknologi yang didominasi kaum pria. Pada Agustus 2020 kekayaan bersihnya mencapai US$3,1 miliar.
3. Li Ying
Sering dijuluki "Warren Buffett wanita dari China", guru investasi Li Ying diperkirakan memiliki kekayaan bersih lebih dari US$1,4 miliar. Meskipun sekarang menjadi agen independen, pendiri Alibaba Jack Ma pernah secara pribadi memintanya tiga kali untuk pindah dari Silicon Valley untuk menjalankan Yunfeng Capital, firma ekuitas swasta Ma, yang dia setujui.
4. Liu Yueting (Lucy)
Liu Yueting menjadi salah satu pendiri unicorn Airwallex pada tahun 2015. Startup fintech - salah satu yang paling cepat berkembang di kawasan Asia Pasifik - beroperasi di Australia dan China dan menawarkan harga tetap untuk transaksi valuta asing kepada klien bisnis kecil, menemukan nilai tukar valas terbaik dengan mencari melalui jalur data bank mitra.
5. Anni Chen
Pada tahun 2014, Anni Chen menghebohkan internet China dengan serial anime "The 1% Life", yang menggambarkan aspirasi dan perjuangan anak muda China perkotaan. Pada tahun yang sama Chen mendirikan Kuaikan Manhua, sebuah kurasi online dari anime dan kartun asli Tiongkok. Kini, situs tersebut telah menarik hampir 100 juta pengguna aktif harian serta 1000 seniman anime, yang secara rutin menerbitkan karyanya di platform tersebut.