Bisnis.com, JAKARTA -- Industri teknologi sangat kuat dan menguntungkan. Nilai pasarnya sekarang diperkirakan lebih dari US$3 triliun.
Di dalam industri teknologi, ada beberapa sektor raksasa yang memberikan kontribusi signifikan terhadap kesuksesannya.
Dilansir melalui Business Cloud, kita akan mencari tahu apa saja sektor-sektor berbeda ini dan mengapa mereka sangat menguntungkan.
Baik Anda seorang ahli gawai atau calon wirausahawan yang mencari tempat yang menguntungkan untuk berinvestasi, Anda perlu mengidentifikasi sektor apa yang secara spesifik menyebabkan kesuksesan industri teknologi yang luar biasa.
1. Teknologi Finansial
Teknologi finansial (tekfin) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan teknologi yang memfasilitasi proses perbankan dan layanan keuangan. Mengingat sifat industri keuangan, pasti sektor industri teknologi spesifik ini akan menguntungkan.
Beberapa contoh tekfin yang paling umum termasuk perbankan seluler, perbankan online, layanan investasi atau pinjaman, dan cryptocurrency. Teknologi ini telah membuat berbagai transaksi menjadi lebih cepat, lebih mudah, dan aman daripada sebelumnya.
2. E-Niaga
Mengikuti tekfin yang memungkinkan transaksi moneter online, industri e-niaga menjadi sangat menguntungkan dalam beberapa tahun terakhir. Nilai pasarnya hanya lebih dari US$102 miliar dan tampaknya akan tumbuh lebih besar, mengikuti lonjakan permintaan belanja online baru-baru ini.
E-niaga pada dasarnya adalah platform jual beli barang melalui internet. Perusahaan besar seperti Amazon adalah unggulan di sektor bisnis ini, bahkan berhasil menjadikan CEO Jeff Bezos sebagai orang terkaya di dunia.
3. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
Kecerdasan buatan merupakan sebuah teknologi baru, namun tetap berada di urutan teratas dari setiap daftar dalam industri paling menguntungkan di dunia. Ini karena potensi dan bagaimana AI dapat mengubah kehidupan yang terus berkembang.
Setiap sektor sukses yang sudah ada dalam industri teknologi dapat sepenuhnya direvolusi atau digantikan oleh kecerdasan buatan. Hasilnya, teknologi ini telah menarik banyak investor, seperti Andreessen Horowitz dan Tej Kohli London Tech Entrepreneur.
4. Teknologi On-Demand
Pola perilaku pelanggan sudah mulai bergeser, bergerak lebih ke arah kepuasan instan. Orang ingin semuanya instan, mudah, dan nyaman. Teknologi on demand telah mengkapitalisasi dan menjadi katalisator untuk perubahan kebutuhan konsumen. Percaya atau tidak, sektor teknologi on-demand sekarang bernilai lebih dari US$178 miliar.
Teknologi on demand adalah perangkat lunak yang memungkinkan orang mengakses produk atau layanan yang mereka inginkan kapan saja dan dari mana saja. Teknologi ini juga disebut sebagai komputasi awan. Contoh klasik teknologi on-demand adalah layanan streaming video seperti Netflix, Amazon Prime, Disney+, Hulu dan Apple TV.
Meski demikian, komputasi awan memiliki kemampuan di luar teknologi on-demand. Misalnya, beberapa tempat kerja sekarang menggunakan teknologi ini untuk berbagi dokumen antara satu sama lain dengan mudah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
