Bisnis.com, JAKARTA - Pada masa sulit seperti pandemi Covid-19, UMKM menjadi harapan bagi Indonesia untuk terus menjaga kestabilan ekonomi nasional. Sayangnya, kondisi pandemi justru memberikan dampak keterpurukan bagi para pelaku UMKM.
Dari total, 64 juta lebih UMKM yang ada di Indonesia, sekitar 50 persen UMKM didirikan dan dijalankan oleh perempuan.
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) memaparkan data bahwa dari sekitar 64 juta jumlah UMKM, sekitar 50 persen harus tutup sementara akibat dampak negatif perekonomian karena pandemi Covid-19.
Salah satu cara bagi UMKM untuk bertahan di masa pandemi adalah dengan mengadopsi digitalisasi. Namun, menurut data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), tingkat keberhasilan UMKM untuk mengoptimalkan digitalisasi hanya sebesar 5 persen.
Faktor kegagalannya beragam, mulai dari minimnya pemahaman terkait teknologi maupun kurangnya akses untuk merambah pasar digital. Oleh karena itu, diperlukan gotong royong bersama baik dari pemerintah maupun pihak swasta untuk mendukung gerakan digitalisasi bagi para pelaku UMKM.
Menyadari pentingnya dukungan bagi UMKM Indonesia agar dapat sesegera mungkin mengadopsi dan memanfaatkan digitalisasi, PT Avrist Assurance, berinisiatif menjalankan program pengembangan UMKM khusus bagi perempuan, yaitu Avrist Warrior Women.
Baca Juga
Hadir dengan konsep digital, Avrist Warrior Women 2020 dikemas dalam program seri webinar yang mengangkat tema Digitalisasi UMKM Indonesia.
Program ini akan diselenggarakan sebanyak tiga kali, yaitu pada tanggal 26 November, 1 Desember, dan 4 Desember 2020.
Avrist Warrior Women merupakan program tanggung jawab sosial perusahaan yang berkomitmen untuk memberikan perlindungan bagi perempuan Indonesia melalui pengembangan UMKM.
Di tahun 2019, program ini telah berhasil memberikan pembinaan dan modal usaha kepada 20 perempuan penyandang disabilitas dan yatim piatu.
Ernest Febrianto, Head of Corporate Marketing Communications, PT Avrist Assurance, menjelaskan tahun ini, Avrist Warrior Women masih terus berfokus pada upaya untuk mengakselerasi kesejahteraan UMKM.
"Namun kali ini, kami perkaya dengan materi pembelajaran mengenai digitalisasi bisnis. Karena kami meyakini digitalisasi merupakan langkah krusial yang harus segera dilakukan oleh UMKM agar dapat bertahan dan bersaing di masa pandemi seperti saat ini," ujarnya dalam keterangan yang diterima Bisnis, Selasa (24/11/2020).
Menurutnya, program ini sejalan dengan langkah Avrist Assurance dalam mengakselerasi digitalisasi pada beberapa pelayanan berasuransi, seperti penyediaan produk asuransi digital Avrist Simple Start dan ke depannya, pengembangan aplikasi online untuk agen pemasaran.
Veronica Utami, Country Marketing Director, Google Indonesia, Philippines & SEA NBU mengatakan, melalui program Women Will, sebuah inisiatif Grow with Google yang berfokus pada program digital untuk pemberdayaan ekonomi wanita di seluruh dunia, pihaknya akan menciptakan peluang ekonomi bagi wanita di seluruh dunia, sehingga dapat berkembang dan berhasil.
"Silakan cek website kami di g.co/growindonesia untuk melihat informasi pelatihan yang kami berikan kepada pelaku UMKM perempuan dimana mereka dapat menjalankan usahanya dari rumah sambil menerapkan ilmu pemasaran secara digital untuk memperluas pasar sehingga dapat mengoptimalkan bisnis mereka," ujarnya.