Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NSLIC Dukung Pengusaha Wanita di Indonesia

Wakil Ketua Umum KADIN, Suryani Motik mengatakan bahwa dalam situasi krisis saat ini, ibu rumah tangga berperan sebagai menteri keuangan keluarganya sekaligus sebagai figur pemimpin yang memberikan contoh bagi anak-anaknya.
talk show secara daringInternational Development Week 2021 (IDW2021).
talk show secara daringInternational Development Week 2021 (IDW2021).

Bisnis.com, JAKARTA - Studi menunjukkan bahwa Covid-19 telah berdampak secara tidak proporsional pada usaha wanita di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Wakil Ketua Umum KADIN, Suryani Motik mengatakan bahwa dalam situasi krisis saat ini, ibu rumah tangga berperan sebagai menteri keuangan keluarganya sekaligus sebagai figur pemimpin yang memberikan contoh bagi anak-anaknya.

"Tuntutan ini memaksa para perempuan untuk berjuang menjaga ekonomi keluarga serta mempertahankan usaha yang telah dibangunnya. Para perempuan pun tidak akan ragu dan malu untuk memulai usahanya lagi dari awal." ujarnya dikutip dari keterangan tertulisnya.

Memahami tantangan khusus yang dihadapi perempuan Indonesia, terutama perempuan di kawasan perdesaan, Kedutaan Besar Kanada memberikan peningkatan kapasitas dan dukungan teknis untuk membantu mereka memulai, menyesuaikan, dan memperluas bisnis mereka melalui proyek National Support for Local Investment Climates/National Support for Enhancing Local and Regional Economic Development (NSLIC/NSELRED).

H.E. Cameron MacKay, Duta Besar Kanada untuk Indonesia mengatakan sejak didirikan, proyek NSLIC/NSELRED telah mendukung lebih dari 4.600 usaha, setengahnya dimiliki oleh perempuan, dengan penyediaan bantuan teknis untuk memperkuat keterampilan manajemen bisnis dan mengembangkan komoditas lokal menjadi produk yang inovatif dan dapat dipasarkan.

Proyek ini telah menjangkau lebih dari 70.000 penerima manfaat, 40 persen di antaranya adalah perempuan. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berpartisipasi dalam proyek ini mendapatkan manfaat dari bantuan untuk mengembangkan strategi penjualan yang baru.

"Termasuk penjualan dan pemasaran daring yang membantu perusahaan untuk membuka pasar baru dan membangun hubungan bisnis dengan berbagai mitra untuk memfasilitasi peningkatan akses pasar bagi produk jagung, kopi, kelapa, beras organik, dan gula aren di 28 kabupaten," ujarnya dalam talk show secara daring International Development Week 2021 (IDW2021).

Proyek ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 Pemerintah Indonesia dan mendukung 18 dari 39 bidang prioritas nasional.

IDW2021 tahun ini berlangsung dari 7-13 Februari dengan fokus pada kesetaraan gender, kesehatan dan perubahan iklim. Slogan IDW2021 – “Go for the Goals” – menggarisbawahi komitmen Kanada untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDG) PBB.

“Kami sangat senang untuk mendukung talk show ini, yang mempertemukan para pemimpin usaha wanita terkemuka, pengusaha wanita yang memimpin usaha kecil dan menengah, dan pejuang kesetaraan gender dari 34 provinsi di Indonesia”, jelas Cavelle Dove, Direktur Proyek NSLIC/NSELRED.

Lebih lanjut Cavelle menjelaskan bahwa dengan menciptakan peluang untuk berdialog dan dengan mempromosikan kontribusi perempuan terhadap perekonomian, terutama selama pandemi saat ini, kami berupaya untuk memajukan kesetaraan gender dan menunjukkan peran penting yang dimainkan perempuan dalam keluarga, komunitas, dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper