Bisnis.com, JAKARTA - Program Penerapan Penilaian Mandiri Keamanan Informasi atau yang biasa disebut PAMAN KAMI kembali diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara di Kota Kupang Provinsi NTT.
Mengusung tema ’’Mari Kita Bersama Mewujudkan Keamanan Nasional dan Meningkatkan Pertumbuhan Perekonomian Nasional” dilaksanakan pada 24-25 Februari 2021 bertempat di Sotis Hotel Kupang. Dalam kegiatan kali ini, BSSN bekerja sama dengan Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTT.
PAMAN KAMI merupakan program tools yang dapat digunakan sebagai langkah awal untuk mengukur tingkat keamanan informasi bagi pelaku UKM. Diharapkan secara bertahap, pelaku UKM dapat memenuhi seluruh tahapan keamanan informasi sehingga resiko terhadap keamanan dapat diminimalisir serta dapat membangun dan mengembangkan usahanya dengan lancar dan aman dari serangan siber. Kegiatan diikuti oleh 70 UKM dari Kota Kupang dan sekitarnya.
Direktur Proteksi Ekonomi Digital Dra. Rr. Retno Artinah Suryandari, dalam sambutannya mengatakan perlu pemahaman sejak dini akan keamanan informasi; sehingga di masa datang pelaku UKM dapat menumbuhkan perekonomian nasional.
"Kegiatan PAMAN KAMI yang dilaksanakan di kota Kupang ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keamanan informasi bagi para pelaku UKM”. ujarnya dalam keterangan tertulisnya.
Selanjutnya, Kepala Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTT Silvia Pekudjawang menyampaikan Provinsi NTT saat ini tengah gencar memasuki area digital sehingga membutuhkan banyak sekali arahan dan bimbingan transaksi digital.
"Ke depan diharapkan sinergi ini terus ditingkatkan guna pengembangan UKM yang lebih baik”. katanya.
Senada hal tersebut, Kabid Pemberdayaan Koperasi dan UKM Johanis Mau berpendapat bahwa kegiatan yang dilakukan oleh BSSN merupakan kegiatan yang sangat strategis, karena tantangan bagi pelaku UKM tidak hanya pemasaran digital, tetapi saat ini UKM yang paham pemasaran digital, itulah yang bertahan.