Bisnis.com, JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), BUMN pupuk di bawah holding Pupuk Indonesia, memberdayakan warga sekitar melalui mitra binaan dengan memproduksi masker dan alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat untuk pada pejuang medis selama pandemi Covid-19.
Melalui program PKT Proactive Covid-19, Pupuk Kaltim menjaga operasional pabrik agar tetap stabil, dan memberdayakan masyarakat agar mereka tetap bisa produktif di tengah pandemi.
Fokus Pupuk Kaltim selama pandemi adalah tetap bisa berproduksi dengan baik dan keluarga besar Pupuk Kaltim tetap aman dan sehat selama bekerja.
"Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan menjaga ekosistem dan lingkungan di sekitar perusahaan melalui berbagai upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 yang menyeluruh, yaitu PKT Proactive Covid-19," kata Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi seperti dikutip Antara, Selasa (2/3/2021).
Melalui program tersebut, Pupuk Kaltim percaya bahwa agar rumah sehat, seluruh kampung juga harus sehat, sehingga upaya yang kami lakukan sangat menyeluruh dan optimal mulai dari edukasi, memberikan berbagai bantuan, hingga penegakan keamanan dalam implementasi protokol kesehatan.
Berbagai kolaborasi multi-stakeholder mulai dari pejuang medis hingga aparat keamanan, menurut Rahmad, juga menjadi strategi dalam program PKT Proactive Covid-19. "Kami optimis melalui program tersebut, kami dapat terus menjaga ketahanan pangan nasional, meskipun di tengah pandemi."
Baca Juga
Melalui PKT Proactive Covid-19. Pupuk Kaltim fokus melindungi karyawan dan masyarakat di sekitar Perusahaan, dengan upaya pencegahan dan penanganan yang menyeluruh dari hulu ke hilir.
Sejak 2020, beberapa inisiatif telah dilakukan Pupuk Kaltim melalui program PKT Proactive Covid-19 di antaranya penyediaan mobil sehat untuk tracing contact Covid-19 di wilayah bufferzone, penyerahan ribuan masker kepada aparat di Kalimantan Timur, hingga dukungan penegakan keamanan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis mikro (PPKM Mikro) di wilayah bufferzone dan Belimbing.
Sementara pada 2021 ini, Pupuk Kaltim akan terus menjalankan program penghentian Covid-19 melalui berbagai upaya, seperti penyemprotan disinfektan di lingkungan tempat warga terkonfirmasi Covid-19, bantuan APD dan extra fooding bagi pejuang medis dan juga pemberian sembako kepada pejuang Covid-19.
Tak sekadar menyalurkan bantuan, Pupuk Kaltim juga terus mengedukasi dan mengimbau masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan 5M. Himbauan tersebut diberikan di berbagai kanal seperti media sosial, media cetak, hingga media luar ruang yang berada di bufferzone.
"Kesadaran dan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan juga menjadi kunci untuk turut menekan laju perkembangan Covid-19, sehingga edukasi masyarakat terkait Covid-19 menjadi fokus Pupuk Kaltim di 2021 ini,” jelas Rahmad.
"Atas nama Pemkot Bontang, kami ucapkan terima kasih atas kontribusi Pupuk Kaltim yang selama ini telah membantu Pemerintah dalam penanggulangan Covid-19. Ragam bantuan yang disalurkan Pupuk Kaltim tentu sangat bermanfaat, tak hanya bagi pemerintah dalam mendorong protokol kesehatan secara maksimal, namun juga masyarakat, khususnya pejuang Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri," kata Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni.
Bertepatan dengan HUT ke-60 Kostrad, Pupuk Kaltim juga bekerjasama dengan Kostrad memberikan bantuan sebanyak 2.000 paket sembako yang ditujukan kepada masyarakat di sekitar pangkalan satuan jajaran Kostrad dan tempat daerah latihan prajurit Kostrad antara lain Sangga Buana, Jatiluhur, Cibenda Sukabumi dan Ciuyah di Rangkasbitung.
"Saya mengapresiasi kontribusi aktif dan berbagai upaya yang dilakukan oleh Pupuk Kaltim dalam membantu penanganan Covid-19. Berbagai upaya mulai dari edukasi hingga bantuan terus dilakukan sejak awal pandemi," kata Pangkostrad, Letjen TNI Eko Margiyono.