Bisnis.com, JAKARTA - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) melakukan penilaian tingkat kematangan tata kelola teknologi informasi untuk mengejar digilitalisasi dalam setiap proses kerjanya.
Asesmen IT Maturity Level ini sesuai arahan dari Kementerian BUMN yang tertuang dalam surat nomor Per-02/MBU/2013 tentang Panduan Penyusunan Pengelolaan Teknologi Informasi BUMN.
Proses asesmen dimulai sejak 30 Desember 2020 hingga 25 Februari 2021. Penilaian dilakukan oleh pihak ketiga, dalam hal ini PT Transforma Rekayasa dan Solusi. Hasilnya, nilai IT Maturity Level Score PT TWC sebesar rata-rata 3,03.
IT Maturity merupakan tolok ukur tingkat kematangan implementasi tata kelola TI berdasarkan Surat Menteri BUMN No. S-949/MBU/10/20 perihal Aspirasi Pemegang Saham/Pemilik Modal untuk Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2021 tertanggal 23 Oktober 2020 terkait kewajiban BUMN untuk melaksanakan asesmen IT Maturity Level oleh pihak independen minimal 2 tahun sekali terhitung sejak 2021.
Direktur Teknik dan Infrastruktur Mardijono Nugroho mengatakan bahwa proses digitalisasi wajib dilakukan untuk mendukung kinerja perusahaan.
"Tata kelola teknologi informasi dalam digitalisasi merupakan hal yang penting guna memberikan nilai tambah bagi bisnis perusahaan," katanya.
Baca Juga
Hal itu terutama bagi PT TWC selaku pengelola destinasi warisan dunia yang juga dituntut untuk ikut mengembangkan destinasi di Joglosemar melalui joint venture dengan berbagai pengelola destinasi, seperti Sam Po Kong di Semarang serta Keraton Yogyakarta.
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko atau PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) adalah salah satu BUMN yang bergerak di bidang pariwisata.
Sesuai dengan namanya, BUMN ini mengelola pariwisata di tiga kawasan destinasi wisata yaitu Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Candi Prambanan dan Kompleks Ratu Boko di Sleman, Yogyakarta.
TWC ini merupakan salah satu BUMN yang komposisi kepemilikan sahamnya 100 persen milik pemerintah Indonesia. Selain ketiga cagar budaya tersebut, BUMN ini juga mengelola Hotel Manohara di Kawasan Strategis Nasional Borobudur dan Sendratari Ramayana di Kawasan Candi Prambanan.
