Bisnis.com, JAKARTA - Prinsip kesetaraan gender di perusahaan, bisa memberikan dampak positif pada kinerja karyawan hingga peningkatan kinerja dan penjualan perusahaan.
Menurut survei keragaman dari BCG Asia Tenggara, 75 persen karyawan di kawasan Asia Tenggara menilai bahwa organisasi mereka lebih baik jika dibandingkan dengan para pesaingnya karena memiliki tingkat keragaman yang tinggi.
Sementara itu, di Indonesia sebanyak 86 persen pemimpin bisnis percaya bahwa budaya perusahaan yang inklusif sangat penting untuk meraih kesuksesan, tetapi hanya 30% yang menempatkan kebudayaan dan 34 persen keragaman sebagai prioritas utamanya.
Mengutip survei International Labour Organization (ILO) terhadap 416 perusahaan di Indonesia yang mengungkapkan bahwa 77 persen perusahaan setuju bahwa keragaman gender dapat membantu meningkatkan kinerja bisnis.
Selain itu, 66 persen dari perusahaan melaporkan bahwa keragaman gender mampu meningkatkan keuntungan, produktivitas, serta kreatifitas, inovasi, dan keterbukaan. Lalu 61 persen perusahaan juga dilaporkan mengalami peningkatan kemampuan untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik.
Kemudian, ada 53 persen perusahaan mengatakan bahwa reputasi perusahaan mereka meningkat, dan 46 persen berpendapat bahwa partisipasi wanita akan memberikan peningkatan kemampuan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan pelanggan.
Untuk itu, 3M sebagai perusahaan teknologi dan manufaktur yang melayani pelanggan dan masyarakat dengan produk dan layanan inovatif berkomitmen untuk menaruh perhatian lebih terhadap kesetaraan gender dan keberagaman dalam manajemen perusahaannya.
Menurut People Relations Leader, 3M Asia, Rozl Bautista untuk mengajak para pimpinan perusahaan berperan aktif dalam menjadikan keragaman gender sebagai prioritas utama, penting kiranya untuk memahami tentang bagaimana keberagaman dapat memberikan manfaat secara langsung bagi perusahaan. Berikut saran dari Rozl terkait dampak positif kesetaraan gender di perusahaan:
1. Bisa menguntungkan pelanggan.
Perusahaan berlomba-lomba dalam menciptakan ragam solusi bagi pelanggan. Perspektif yang berbeda sangat membantu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam, sehingga dapat mendorong perusahaan untuk bertumbuh.
2. Dapat menguntungkan pegawai.
Keragaman yang didukung oleh kebijakan formal dan budaya informal perusahaan dapat membantu karyawan merasa diterima dan dilibatkan. Hal ini berdampak pada seluruh karyawan lintas divisi, baik yang sudah bergabung di perusahaan, karyawan baru, dan calon karyawan potensial.