Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Penyewaan Pakaian Makin Diminati

Krisis Covid-19 memberikan dampak signifikan untuk para pelaku industri fesyen. Banyak merek fesyen terdampak hingga harus gulung tikar, namun tak sedikit yang bertahan. Salah satunya menangkap peluang tren sewa.
Salah satu pelanggan setia Rentique adalah Putri Indonesia Gorontalo 2019, Artika Rustam. /Rentique
Salah satu pelanggan setia Rentique adalah Putri Indonesia Gorontalo 2019, Artika Rustam. /Rentique

Bisnis.com, JAKARTA - Krisis Covid-19 memberikan dampak signifikan untuk para pelaku industri fesyen. Banyak merek fesyen terdampak hingga harus gulung tikar, namun tak sedikit yang bertahan. Salah satunya menangkap peluang tren sewa.

Banyaknya pelanggan yang membatalkan pesanan mereka dan berkurangnya order setiap bulan memberikan dampak penurunan pada revenue merek fesyen. Namun setelah setahun berjalan, brand fesyen perlahan kembali bangkit seperti masa prapandemi Covid-19.

Selain menjual produk fesyen secara langsung, layanan persewaan pakaian kini menjadi pilihan favorit banyak wanita di Indonesia karena adanya keinginan untuk memiliki fesyen yang lebih sustainable.

Salah satu layanan aplikasi penyewaan pakaian yang tengah diminati adalah Rentique karena menawarkan pakaian rancangan pada desainer dengan mengusung gerakan sustainable fesyen dan mindful spending dalam berbelanja.

CEO Rentique Dea Amira mengatakan bahwa Rentique didirikan untuk menjawab kebutuhan fesyen perempuan Indonesia yang ingin terlihat modis setiap saat dengan pakaian rancangan desainer tanpa harus mengeluarkan kocek yang dalam.

Dalam riset yang dilakukan Rentique, lebih dari 80 persen penggemar fesyen Indonesia memilih berbelanja produk fast fashion karena harganya lebih terjangkau dibandingkan koleksi desainer. Namun, produk yang dipilih tersebut hanya digunakan beberapa kali dan hanya memenuhi lemari.

Selama masa pandemi ini, pihaknya telah mempelajari bahwa semua orang saat ini dapat hidup dengan metode live with less.  Ini merupakan perubahan besar, bahwa mempertahankan lemari pakaian yang penuh dengan fast fashion item yang hanya dapat dikenakan satu atau dua kali sudah tidak lagi menjadi tren.

“Konsumen saat ini lebih memilih untuk mengkonsumsi sedikit barang tetapi sustainable dan reliable, salah satu cara untuk mengurangi kepemilikan pakaian adalah beralih menggunakan layanan penyewaan,” ujarnya.

Layanan penyewaan digunakan pada acara-acara spesial, seperti in person meeting, pernikahan, maternity shoot, wisuda virtual, staycation atau sekedar hangout dengan teman sehingga konsep bisnis layanan persewaan bisa menjadi salah satu pemenang dalam industri ritel mendatang.

Menurutnya, selama pandemi pengguna baru di Rentique semakin meningkat. Apalagi konsumen telah terbiasa mengandalkan layanan daring pada kehidupan sehari-hari, baik untuk delivery makanan, groceries, atau apa pun.

“Kami lihat industri online tumbuh pesat dalam setahun terakhir dan itu yang membuat kami percaya akan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini serta normalisasi behavior mengenakan item second hand & trend sharing economy yang marak sejak pandemi Covid-19,” ujarnya.

Bahkan saat ini ketika tetap berada di rumah, trendnya para wanita mulai mengenakan pakaian yang lebih menarik walaupun hanya zoom meeting.

Dressing up mulai aktif kembali terlebih jika ingin bertemu dengan teman, ada perasaan untuk terlihat well put together dan tampil fashionable untuk foto OOTD yang kemudian di post pada media sosial mereka,” tambah Dea.

Saat diluncurkan pada 2019, Rentique menawarkan alternatif fesyen yang terjangkau bagi konsumen wanita untuk mengenakan item karya desainer pada berbagai acara melalui konsep penyewaan, dengan harga sewa mulai dari Rp80.000 per 4 hari.

Setelah beberapa bulan didirikan, Rentique merambah ke layanan membership yang memungkinkan pengguna untuk menyewa 8 item koleksi desainer hanya dengan Rp 390.000 per bulan.

Pada 2021, layanan Rentique telah mencakup 31 provinsi di Indonesia, dengan lebih dari 55.000 pengguna aktif pada aplikasi Ios dan Android, baru-baru saja Rentique juga menyabet penghargaan aplikasi terbaik kategori Hidden Gem oleh Google.

Salah satu pelanggan setia Rentique adalah Putri Indonesia Gorontalo 2019 Artika Rustam sebab konsep fashion rental ini seperti memiliki sesuatu yang baru yang kemudian beberapa kali dipakai dan setelah itu mencoba item baru.

“Sebelum menggunakan Rentique, saya menghabiskan Rp800.000 per bulan untuk membeli item baru, dengan Rentique saya hanya perlu Rp390.000 per bulan dan saya bisa mendapatkan 8 item setiap bulannya, ini benar-benar win-win solution untuk kantong dan untuk lingkungan. Melalui layanan ini saya lebih bisa mengekspresikan style fesyen,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dewi Andriani
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper