Bisnis.com, JAKARTA - SRC Indonesia toko kelontong masa bagian dari PT SRCIS menginisiasi kampanye #KembaliKeKelontong untuk mengajak masyarakat kembali belanja di toko kelontong masa kini, dengan cara mudah dan efisien dengan dukungan teknologi.
Kampanye ini diharapkan dapat menggerakkan sistem ekonomi kerakyatan, di mana toko kelontong merupakan bagian dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang selama ini memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional.
Direktur PT SRCIS Rima Tanago menjelaskan kampanye #KembaliKeKelontong ditujukan untuk mendukung aktivitas ekonomi seperti berbelanja pada satu ekosistem digital yang mumpuni. Hingga pada akhirnya dapat memperkuat ekonomi masyarakat secara mandiri.
"Kami juga membuat inovasi melalui dukungan teknologi, yaitu aplikasi AYO Kelontong yang memiliki banyak fitur baru. Aplikasi AYO Kelontong ini memungkinkan seluruh segmen masyarakat dapat terkoneksi dengan seluruh jaringan SRC yang ada di Indonesia di manapun dan kapanpun," ujarnya dalam keterangan tertulisnya.
AYO Kelontong, katanya, bukan sekadar aplikasi, namun sebuah gerakan sosial yang mendukung pertumbuhan toko-toko ritel lokal di Indonesia.
AYO Kelontong hadir dengan berbagai fitur menarik seperti pesan antar, tantangan, main bareng, kupon, voucher, dan fitur lainnya yang akan membuat pengalaman belanja kebutuhan sehari-hari jadi lebih nyaman.
SRC Indonesia juga terus membuka peluang kolaborasi dengan pihak ketiga yang memiliki komitmen sama. Contohnya seperti Kitabisa.com yang memiliki kampanye #BisaUsaha, sebuah program untuk membantu UMKM Indonesia untuk terus meningkatkan kemampuan usahanya. Nantinya SRC Indonesia akan memberikan dukungan untuk menyebarkan kampanye melalui website dan aplikasi digital.
“Kami juga bekerja sama dengan Kemenparekraf untuk mendukung program pemerintah yakni “Ada di Warung”dengan pemasaran produk di Pojok Lokal SRC yaitu rak khusus di toko kelontong untuk menjual produk hasil UMKM lokal. Program ini berlangsung di Jabodetabek,” kata Rima.
Melalui Pojok Lokal, SRC turut serta berperan nyata mendukung pengembangan usaha kepada pelaku UMKM sekitar. Kontribusi komoditas UMKM Toko Kelontong SRC seluruh Indonesia mencapai Rp5,7 Triliun/tahun atau setara dengan 0.24% nilai UMKM nasional di 2019.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi kolaborasi yang terwujud antara Kemenparekraf dan SRC Indonesia sehingga dapat meningkatkan peluang pelaku UMKM ekonomi kreatif dalam menangkap peluang, membuka lapangan kerja yang lebih luas sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“UMKM sangat membutuhkan sentuhan yang menggerakkan perekonomian. Keberpihakan SRC Indonesia kepada pelaku UMKM selaras dengan program pemerintah yang menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai penopang perekonomian tanah air dan hal tersebut dapat dimulai dari Toko Kelontong,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.