Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jeff Bezos Terbang ke Luar Angkasa Bulan Depan, Ajak Adiknya

Miliarder pendiri Blue Origin yang mengundurkan diri dari perannya di Amazon pada 5 Juli tahun lalu itu, dan akan menjadi salah satu penumpang dalam penerbangan uji awak pertama New Shepard, roket suborbital perusahaan luar angkasa swasta yang dapat digunakan kembali yang dirancang untuk pariwisata luar angkasa.
Pendiri Amazon.com Inc. Jeff Bezos/Bloomberg
Pendiri Amazon.com Inc. Jeff Bezos/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Jeff Bezos menukar gelar CEO Amazon menjadi seorang astronot.

Miliarder pendiri Blue Origin yang mengundurkan diri dari perannya di Amazon pada 5 Juli tahun lalu itu, dan akan menjadi salah satu penumpang dalam penerbangan uji awak pertama New Shepard, roket suborbital perusahaan luar angkasa swasta yang dapat digunakan kembali yang dirancang untuk pariwisata luar angkasa.

New Shepard telah berhasil menyelesaikan 15 uji penerbangan sejauh ini, tetapi tidak ada yang membawa manusia sebagai penumpang, kecuali boneka bernama Mannequin Skywalker. Jika semua berjalan sesuai rencana, penerbangan awak pertama akan berlangsung pada 20 Juli 2021, bersamaan dengan peringatan 52 tahun pendaratan Apollo 11 di bulan.

Mark, yang mana saudara dari Bezos dan pemenang lelang yang sedang berlangsung yang akan mencapai puncaknya pada 12 Juni (sampai publikasi, tawaran tertinggi saat ini adalah $3,2 juta) bergabung dalam penerbangan tersebut. Tapi, karena New Shepard memiliki ruang untuk enam orang, ada kemungkinan orang lain akan menemani ketiganya di kapal.

Ketika sudah beroperasi penuh, New Shepard akan meluncurkan penerbangan cepat dari pelabuhan antariksanya di Texas Barat. Kapsul tersebut akan melintasi garis Kármán yang merupakan batas ruang yang diakui secara internasional dan terletak sekitar 62 mil di atas Bumi, di mana penumpang akan menikmati beberapa menit tanpa bobot sebelum turun kembali ke tanah di bawah parasut.

Penerbangan uji awak New Shepard akan menjadikan Blue Origin sebagai perusahaan penerbangan luar angkasa swasta ketiga yang menerbangkan manusia ke luar angkasa. SpaceX milik Elon Musk telah membawa 10 astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, dan Virgin Galactic milik Sir Richard Branson telah membawa enam pilot dan satu penumpang dalam penerbangan luar angkasa suborbital. Penerbangan yang mereka lakukan adalah penerbangan uji.

Sementara Musk belum mengumumkan rencana untuk terbang ke luar angkasa, Branson berniat untuk terbang akhir tahun ini. Stefanie Waldek adalah jurnalis lepas ruang, perjalanan, dan desain yang ingin menjadi penumpang keempat dalam penerbangan New Shepard mendatang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper