Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4 Tim Menangi Kompetisi Pebisnis Muda Mini MBA

Adapun, tim yang berhasil memenangkan kompetisi adalah Golden Eagles V, Kaarigari, dan Fashion Fusion, serta Quick by Games. Pemenang berhak mendapatkan hadiah dengan total sebesar US$2.000 atau senilai Rp27 juta, sertifikat dari Harvard Student Agencies, NJIS, dan Learn with Leaders (LwL).
NJIS
NJIS

Bisnis.com, JAKARTA - North Jakarta Intercultural School (NJIS) sekolah swasta internasional dengan kurikulum International Baccalaureate (IB) bersama dengan New York University, Harvard Student Agencies dan Learn with Leaders melahirkan pebisnis muda, melalui kompetisi Mini MBA (Master of Business Administration), Calling Young Entrepreneurs”.

Adapun, tim yang berhasil memenangkan kompetisi adalah Golden Eagles V, Kaarigari, dan Fashion Fusion, serta Quick by Games. Pemenang berhak mendapatkan hadiah dengan total sebesar US$2.000 atau senilai Rp27 juta, sertifikat dari Harvard Student Agencies, NJIS, dan Learn with Leaders (LwL).

Pemenang juga akan memperoleh surat rekomendasi dari LwL, serta berkesempatan untuk merasakan langsung bekerja di perusahaan selama sepuluh hari.

Dalam kompetisi ini, grup Golden Eagles V misalnya mengajukan ide bisnis berupa aplikasi BluStudy, sebuah aplikasi yang memungkinkan sekolah untuk melakukan proses belajar mengajar secara daring dan terintegrasi. Dari kelompok Kaarigari, mengembangkan platform e-commerce untuk para perajin lokal dalam memasarkan produknya yang autentik, sekaligus memperkenalkan budaya lokal.

Peserta lainnya yakni Fashion Fusion mengembangkan bisnis di bidang fesyen bertajuk Azalea, berupa website untuk menolong para desainer menghindari limbah garmen dalam pekerjaanya melalui format digital. Azalea menawarkan platform untuk desain fesyen dengan format 3D yang terintegrasi dengan fitur belanja sehingga para konsumen dapat memilih busana yang diinginkannya.

Sementara Quick by Games, merupakan aplikasi yang mengintegrasikan semua jenis games terkenal dalam satu perangkat yang mudah digunakan. Berbagai perusahaan video games akan bergabung dalam aplikasi tersebut sehingga konsumen dapat memiliki dan membeli video games yang diinginkan.

Head of School NJIS Gerald Donovan mengatakan NJIS melihat perkembangan dunia bisnis sangat dinamis dan pesat baik di Indonesia maupun secara global. Sebagai salah satu bagian dari sistem pendidikan di Indonesia, NJIS terpanggil dan berinisiatif mendukung generasi muda memperkuat pondasi ilmu yang dimiliki menjadi lebih berkualitas dan mumpuni.

Dia pun mengatakan peserta terdiri dari pelajar kelas VIII hingga kelas XII di Indonesia maupun luar negeri (India, Saudi Arabia, Malaysia dan Zambia).

Program Mini MBA sebelumnya dilaksanakan selama 10 hari dengan memberikan teori dan implementasi bisnis yang holistik. Program dimentori langsung oleh dosen dari universitas terbaik dunia diantaranya Profesor George Benaroya dari New York University, Harvard Student Agencies (badan usaha yang dijalankan oleh para mahasiswa Universitas Harvard dan telah menjadi salah satu badan usaha mahasiswa terbesar di Amerika Serikat) dan Co-Founder Learn with Leaders Bejoy Suri.

Executive Shareholder Agung Podomoro Land dan Agung Podomoro Group Putra Pratana Haliman menyatakan ide bisnis para pebisnis sukses di dunia pada awalnya sering diremehkan, namun pada akhirnya mereka berhasil dan sukses. “Dalam setiap kompetisi ada yang menang dan kalah. Semua peserta harus tetap termotivasi dan percaya diri untuk mengejar mimpinya,” jelas Putra.

Hal senada juga disampaikan oleh Co-Founder dan Vice Chairman Tokopedia Leontinus Alpha Edison yang menyatakan bahwa setiap pengalaman harus dapat dimanfaatkan dengan baik. “Saya yakin dan sangat senang jika para peserta dapat menerjemahkan ilmu dan pengalaman itu menjadi model bisnis yang hebat,” ujar Leontinus.

Active Investor & Partner Northstar Group Henky Prihatna mengatakan seorang pebisnis yang hebat tidak terbentuk 1-2 tahun, tetapi bertahun-tahun. “Pengalaman yang berharga akan menjadi bekal untuk menjadi seorang pengusaha yang baik di masa depan, bahkan ide mereka bisa terwujud menjadi perusahaan unicorn di masa depan,” tutur Henky

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper