Bisnis.com, JAKARTA – Journal of Research in Personality menerbitkan studi terbarunya bahwa profil yang tertera di LinkedIn dapat menunjukkan kepribadian pemilik akun.
Mengutip dari Psychologytoday, Jumat (20/8/2021), peneliti asal University of Applied Sciences and Arts of Western Switzerland, Sébastien Fernandez mengatakan bahwa LinkedIn menjadi media yang aman bagi para pencari kerja dan perekrut.
Untuk mendapatkan korelasi antara profil LinkedIn dan kepribadian, maka para peneliti mengevaluasi profil LinkedIn dari 607 lulusan sekolah manajemen perhotelan di Swiss, dengan rentang usia 22-35 tahun. Indikator yang digunakan antara lain mengenakan pakaian profesional, berapa jumlah jaringan profesional mereka, dan apakah mereka tersenyum di foto profil’.
Selanjutnya, peserta yang diteliti harus mengikuti tes kepribadian untuk mengukur '5 big dimensions' di kepribadian yakni keterbukaan, kesadaran, ekstraversi, keramahan, dan neurotisisme. Maka peneliti dapat melacak indikator profil LinkedIn mana yang dipetakan ke ciri kepribadian yang dilaporkan sendiri.
Dari penelitian tersebut ada 33 indikator profil unik yang diperiksa, sebagian besar memberikan sinyal akurat tentang ciri kepribadian tertentu. Misalnya, bersifat keterbukaan, sejauh mana seseorang memiliki imajinasi aktif, mengapresiasi keindahan, peduli, intelektual, dan pengabaian otoritas.
Ada yang mencantumkan keahlian berbahasa seperti menguasai lebih dari satu bahasa dan ini menunjukkan rasa ingin tahu. Ada juga yang memiliki jaringan profesional yang besar, ini menjadi indikator adanya keterbukaan yang luas dalam membangun jaringan.
Ekstraversi paling kuat diprediksi oleh jumlah jaringan profesional seseorang. Untuk keramahan, biasanya akan dilihat dari tampilan foto profil di LinkedIn. Selain itu, bila seseorang memiliki pengalaman sebagai sukarelawan maka itu akan menjadi sinyal kuat memiliki kemampuan kerja di dalam kelompok.