Bisnis.com, JAKARTA - Masa pandemi bisnis makanan juga semakin berinovasi dan beradaptasi.
Salah satunya Holycow, restoran steak daging yang ternama di Indonesia yang telah menawarkan franchise untuk daging yang siap untuk dimasak.
Holycow sendiri berawal dari ide Chef Atlit dalam menghadirkan steak wagyu yang dapat dinikmati oleh masyarakat dengan harga yang lebih mudah dijangkau.
Dalam perkembangannya, kini Holycow telah memiliki berbagai cabang dan dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Dilansir dari @steakholycow dan website resmi steakholycow.com, paket franchise Holycow! STEAKHOUSE By Chef Atlit untuk ready to cook dapat Anda peroleh dimulai dari harga Rp45 juta.
Anda juga bisa menjual saus andalan Holycow yakni mushroom sauce yang bertahan selama 1 bulan dalam kondisi beku.
Diketahui untuk paket 1 (basic), dengan harga paket Rp45 juta Anda akan mendapatkan daging sebanyak 90 kg, yakni steak dengan berat 200gr yang sudah dimarinasi dan dikemas dengan vacuum pack. Dalam paket tersebut Anda juga telah mendapatkan saus BBQ atau Blackpapper, freezer dan toko online yang akan dibuat oleh pihak Holycow.
Selain itu, ready to cook Holycow sendiri adalah produk steak yang telah dibumbui dengan bumbu spesial dari Holycow. Namun jika Anda memilih produk daging tanpa bumbu, Anda dapat memilih opsi Holycow Meatshop.
Dengan produk Ready to Cook, Maka para konsumen akan mengonsumsi steak ala Holycow yang dapat disantap di rumah, yang juga dapat diolah dengan mudah.
Konsumen dapat memasak mulai dengan menggunakan pan dirumahnya, dengan menggunakan canola oil atau vegetable oil dan dimasak sesuai dengan tingkat kematangan yang diinginkan oleh konsumen. Daging juga telah dibumbui sehingga tidak memerlukan bumbu tambahan apapun, terutama untuk Ready to Cook.
Daging dari Holycow sendiri sudah memiliki sertifikat Halal MUI dan wagyu certified. Holycow juga menjadi steakhouse bersertifikat halal MUI dengan gerai terbanyak.
Anda dapat mengirimkan email lewat [email protected] dengan subjek RTC (SPASI) NAMA KOTA, untuk informasi franchise lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
