Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

7 Kesalahan Besar yang Biasa Dilakukan Para Pengusaha

Dengan banyaknya kesalahan yang tidak diperhatikan, maka pemilik bisnis menjadi tidak sadar bahwa pilihan yang mereka buat dapat memberikan konsekuensi negatif.
Ilustrasi entrepreneur
Ilustrasi entrepreneur

Bisnis.com, JAKARTA - Banyak para wirausahawan yang mendapatkan banyak penghargaan dan prestasi. Namun selalu ada risiko kegagalan ataupun kejatuhan walaupun dari kesalahan yang sebenarnya mudah untuk dihindari.

Dengan banyaknya kesalahan yang tidak diperhatikan, maka pemilik bisnis menjadi tidak sadar bahwa pilihan yang mereka buat dapat memberikan konsekuensi negatif

Untuk itu, Anda perlu memperhatikan beberapa kesalahan para pengusaha agar Anda dapat meminimalisir kesalahan Anda dan dapat mengerjakan segala sesuatu dengan lebih maksimal.

Lebih lengkapnya, berikut 7 kesalahan para pengusaha yang perlu Anda perhatikan, yang dilansir dari Entrepreneur (6/11/21).

1. Buatlah “time blocking”

Tanpa membagi waktu, tugas sederhana Anda dapat menjadi menumpuk, tidak teratur, hingga hal yang Anda selesaikan menjadi sedikit atau kurang maksimal.

Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat menerapkan teknik “time blocking’. Teknik ini memungkinkan pengusaha untuk menikmati keseimbangan dan kebutuhan dalam hidup dan memastikan bahwa Anda juga tetap bekerja dengan maksimal.

Buatlah jadwal dan petakan hari Anda di pagi hari, kemudian eksekusi jadwal tersebut. Anda dapat mengkategorikan berdasarkan warna, seperti hal pribadi, hubungan, pekerjaan dan lainnya.

2. Terlalu banyak meeting

Satu jam telpon bisa saja setara dengan email dalam bentuk lima menit. Anda mungkin saja juga sering mengadakan zoom dalam durasi waktu yang lama, tanpa mengucap sepatah kata. Hal ini merupakan penyalahgunaan waktu dan energi yang besar.

Panggilan video call online dapat Anda gunakan untuk memeriksa perkembangan satu-satu dalam bentuk cepat, ataupun untuk memecahkan masalah. Jika tidak, maka Anda dapat menjawab melalui email atau diatur oleh CRM.

3. Memiliki asisten pribadi

Banyak pengusaha pemula yang berpikir bahwa dirinya dapat menangani semuanya sendiri. Namun nyatanya, hal ini membuat mereka menjadi tidak teratur dan tidak efektif.

Dengan mempekerjakan asisten pribadi, maka para pengusaha belajar untuk menghargai waktu mereka. Anda akan menghasilkan lebih banyak uang dalam jangka panjang jika berinvestasi dalam bantuan yang tepat.

4. Tidak melakukan jangkauan yang cukup

Ketika semua orang ingin menjadi jutawan, namun hanya sedikit yang membuat rencana untuk melakukannya. Selain itu, banyak pengusaha menghindari tahap penjangkauan penjualan dan pengembangan bisnis.

Oleh karena itu, pastikan Anda menetapkan sistem direct message dengan menggunakan memo suara untuk mengirimkan pemikiran Anda dibandingkan dengan pesan yang diketik secara formal.

5. Lupa memiliki ‘merek pribadi’

Pengusaha sangat fokus untuk menciptakan nilai bagi orang lain, sementara mereka benar-benar melupakan merek pribadi mereka sendiri. Banyak para pengusaha yang berinvestasi di berbagai media dan menerima pertumbuhan di sosial media.

Pertumbuhan tersebut tentunya akan membangun otoritas dan kredibilitas Anda, yang sangat penting untuk penjualan dan kemitraan baru. Hal ini juga dapat membantu mengembangkan bisnis Anda. Oleh karena itu, hal ini perlu menjadi pertimbangan Anda.

6. Memegang uang tunai akan membuat Anda menjadi bangkrut

Beberapa pengusaha berpikir bahwa uang di bank adalah tanda kesuksesan. Namun sebaliknya, terdapat inflasi yang perlu Anda pikirkan. Anda perlu menginvestasikan pendapatan perusahaan Anda untuk melindungi Anda sendiri dan melipatgandakan pendapatan Anda.

7. Lupa untuk beralih ke digital

Jika Anda tidak mengikuti perkembangan zaman dan tidak memformat bisnis Anda untuk digital, maka Anda bisa mendapatkan masalah. Dengan beralih ke digital, maka Anda akan mendapatkan peluang yang baru dan dapat menskalabitas perusahaan Anda lebih lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper