Bisnis.com, JAKARTA - Akon, seorang penyanyi R&B dan pengusaha kripto, telah merilis secara resmi kartu kriptonya sendiri. Dirinya membagikan hal ini melalui Instagramnya dengan 7,6 juta pengikutnya.
Akon menjadi salah satu pihak yang mendukung cryptocurrency. Dirinya diketahui mengamankan tanah di Uganda untuk membangun kota berbasis cryptocurrency, kota futuristik kedua yang direncanakan di Afrika.
Menurut Revolt, pemerintah Uganda mengatakan telah mengalokasikan satu mil persegi tanah untuk Akon dan kota, yang diharapkan selesai pada tahun 2036 dan akan beroperasi pada cryptocurrency Akon, AKoin.
Selain itu, dilansir dari Black Enterprise, pada bulan September dirinya telah mengumumkan bahwa perusahaannya telah memulai pembangunan proyek pengembangan senilai US$6 miliar.
"Kami melihat kota Akon menjadi awal masa depan Afrika," Ucapnya pada upacara khusus untuk merayakan dimulainya pembangunan kota yang dilansir dari CNN.
“Ide kami adalah membangun kota futuristik yang menggabungkan semua teknologi terbaru, cryptocurrency, dan juga masa depan tentang bagaimana seharusnya masyarakat Afrika di masa depan.”
Baca Juga
Selain itu, Akon juga memiliki bisnis dalam pakaian, yakni Konvict dan Aliaune. Dirinya juga mendirikan Yayasan Konfidence dengan misi memberdayakan kaum muda yang kurang beruntung di Afrika dan Amerika Serikat.