Bisnis.com, JAKARTA—2021 adalah tahun yang dramatis bagi orang-orang terkaya di dunia. Sebagai sebuah kelompok, 2.660 miliarder memperoleh kekayaan sekitar US$1,6 triliun dari Januari hingga awal Desember. Meskipun keuntungan semakin besar, ternyata kerugiannya juga besar.
Secara kolektif, kekayaan bersih dari para 10 konglomerat menurun hingga US$152 miliar atau setara dengan Rp2.000 Triliun. Sejauh ini kerugian paling besar dirasakan oleh orang super kaya China, yang merupakan enam dari sepuluh miliarder dengan penurunan terbesar tahun ini.
Miliarder China yang memimpin dunia dalam pertumbuhan kekayaan pada tahun 2020 hanya 4% lebih kaya dari tahun lalu secara keseluruhan, dibandingkan dengan kenaikan 60% tahun lalu.
Baca Juga
Berikut 10 kerugian dari para miliarder dalam dolar, dengan mempertimbangkan bahwa mereka berinvestasi di perusahaan publik dilansir dari Forbes: