1. PepsiCo (Pepsi, 7Up, Mirinda)
Pepsi sudah beroperasi di Rusia lebih dari 60 tahun. Namun merek minuman global termasuk dengan 7Up dan Mirinda juga akan menangguhkan penjualan, investasi, modal, dan kegiatan periklanan dan promosi di Rusia.
CEO Ramon Laguarta mengatakan, Beberapa merek akan terus diproduksi untuk mendukung 20.000 rekanan Rusia dan 40.000 pekerja pertanian Rusia yang dipekerjakan perusahaan.
Namun, operasi juga ditangguhkan di Ukraina sehingga rekanan tersebut dapat mencari keselamatan.
Baca Juga
Dirinya juga mengatakan bahwa Pepsi juga telah menyumbangkan makanan, lemari es, dan uang untuk membantu upaya.
2. Coca Cola
Coca-cola mengatakan bahwa menangguhkan bisnisnya di Rusia dan mengatakan "hati kami bersama orang-orang yang menanggung dampak buruk dari peristiwa tragis di Ukraina ini." lewat postingan di situs webnya.
Coca-Cola pertama kali diperkenalkan di Rusia sebelum Olimpiade Moskow 1979.
3. Nestle
Merek Nestle yang memproduksi seperti Kitkat, Nespresso dan produk lainnya juga akan mengakhiri semua investasi modal di Rusia, menyusul pengumuman dari P&G.
Diketahui Nestle mendapatkan penjualan dari Rusia mencapai sebesar US$1,7 miliar dolar pada tahun 2020.
Perusahaan telah memberhentikan iklan di Rusia, namun terus memasuk produk makanan penting di Rusia.
4. Danone
Diketahui bahwa Danone sebagai pengendali merek susu Rusia, yakni Prostokvanhino. Rusia berkontribusi sebesar 6 persen dari total penjualan negara tersebut.
5. McDonald’s
Restoran McDonald’s Rusia dan Ukraina, telah menyumbang 9 persen dari pendapatan rantai global pada tahun 2021. Langkah ini diperkirakan menelan biaya sebesar US$50 juta per bulan. Diketahui bahwa jumlah restoran yang ditutup yakni sebanyak 850 restoran.
Diketahui bahwa McDonald's mengatakan akan terus membayar gaji kepada 62.000 karyawan Rusia.