Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu UMKM Indonesia, Naruna Ceramic telah mengekspor ke 12 negara dengan omzet mencapai Rp500 juta perbulannya.
Roy Wibisono Anang, mendirikan usahanya yakni pada 1 Juni 2019 di Salatiga. Dengan bahan utama keramik, dirinya merintis bisnis yang berfokus pada peralatan dapur. Naruna Ceramic sendiri memulai perjalanan bisnisnya dari garasi rumah.
Naruna menggunakan material dan keramik dan kayu dalam membuat produknya yakni tableware. Bahan ini cenderung dipilih dikarenakan memiliki value dan cenderung lebih artistik. Kemudian kombinasi ini juga dianggap sebagai kombinasi yang harmonis dan lebih elegan.
Kemudian, diketahui juga bahwa dalam 2-tahun perjalanannya, Naruna Ceramic telah mengekspor ke 12 negara. Negara-negara tersebut meliputi dari negara India, Dubai, Inggris, Qatar, Belgia dan Spanyol.
Kemudian, Naruna juga tidak berfokus dalam produknya saja, namun juga membangun sebuah galeri sekaligus workshop yakni untuk penjualan offline.
Galeri tersebut bernama “Naruna Creative Space” yang tidak dibuka untuk umum, namun juga untuk menginspirasi terutama bagi UMKM lainnya.
Baca Juga
Dalam UKM Virtual Expo 2020 yakni pada Kantor Dinas Koperasi UMKM Provinsi Jawa Tengah (25/10/20), diketahui selama pandemi Naruna mendapatkan penjualan yang meningkat sebesar 300 persen.
Kemudian, dikutip dari Diskop UKM Jateng (10/11/20) strategi yang dia lakukan dalam pandemi tersebut adalah memperkuat dalam research and development, desain, produksi yang efektif dan efisien, memperkuat leadership dan memperkuat marketing terutama secara online.
Dalam menjalankan usahanya, Naruna Ceramic hanya membatasi penjualan ekspor sebesar 10-15% dalam kapasitas produksi. Naruna Ceramic sendiri lebih mengutamakan pasar dalam negeri. Hal ini juga menjadi strategi Naruna Ceramic dalam menjaga cash flow.