Bisnis.com, JAKARTA - Dikarenakan adanya peningkatan risiko geopolitik, ketidakpastian dan kejatuhan ekonomi dari serangan Rusia ke Ukraina, maka terdapat beberapa orang yang kekayaannya meningkat dan lainnya turun secara drastis/
Orang terkaya di dunia, Elon Musk, sejak awal tahun telah mengalami penurunan kekayaan bersih yakni sebesar US$9,6 miliar atau sekitar Rp138 triliun.
Sementara itu, orang terkaya Afrika yakni Aliko Dangote, telah melihat kekayaan bersihnya meningkat sebesar US$1,14 miliar, yakni sekitar Rp16 triliun.
Dangote, ketua Dangote Group, yakni konglomerat manufaktur paling beragam di Afrika. Dirinya memperoleh sebagian besar kekayaannya dari 86 persen saham di perusahaan andalannya, yakni Dangote Cement Plc.
Kemudian, Dangote Cement sendiri adalah produsen semen terbesar di Afrika, dengan total kapasitas 51,55 juta ton semen yang diproduksi per tahun di 10 negara.
Diketahui bahwa kekayaan bersih Dangote meningkat sebesar US$1,14 miliar, yakni meningkat dari US$19,1 miliar menjadi US$20,2 miliar pada Sabtu lalu (23/04/2022).
Baca Juga
Dangote sendiri juga akan menerima US$704,1 juta dalam bentuk dividen final dari sahamnya, yakni Dangote Cement.
Kemudian, Setelah bertahun-tahun dalam pembangunan, pabrik pupuk Dangote di Nigeria mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2021.
Kilang Dangote telah dibangun sejak 2016 dan diharapkan menjadi salah satu penyulingan minyak terbesar di dunia setelah selesai.
Di sisi lain, meskipun Elon Musk telah kehilangan hampir sebesar US$10 miliar sejak awal tahun, saat ini dirinya memiliki kekayaan bersih sebesar US$264 miliar atau sekitar Rp3,8 kuadriliun, yang membuatnya lebih kaya dibandingkan Dangote.
