Bisnis.com, JAKARTA - Memasuki paruh kedua 2025, dinamika orang terkaya di Indonesia kembali bergerak dan para taipan berebut urutan teratas.
Berdasarkan data terbaru Bloomberg Billionaires Index, posisi orang terkaya di dunia masih ditempati oleh pemilik Tesla, Elon Musk, dengan kekayaan US$361 miliar atau setara dengan Rp5.871 triliun.
Belakangan, posisi kedua diperebutkan oleh CEO Meta Mark Zuckerberg dan Pendiri Oracle Larry Ellison. Namun, per Senin (7/7/2025), posisi kedua diduduki oleh Mark Zuckerberg dengan kekayaan US$254 miliar dan Larry Ellison di urutan ketiga dengan kekayaan US$253 miliar.
Di urutan keempat ada pendiri Amazon Jeff Bezos dengan kekayaan US$244 miliar dan di urutan kelima ada mantan bos Microsoft dengan kekayaan US$172 miliar.
Sementara itu, di Indonesia ada taipan Barito Pacific Prajogo Pangestu dan Raja Batu Bara Low Tuck Kwong yang memperebutkan peringkat pertama.
Kini, berikut ini lima orang terkaya di Indonesia menurut daftar Bloomberg Billionaires Index:
1. Prajogo Pangestu
Berada di urutan pertama, Prajogo Pangestu memiliki kekayaan US$28,1 miliar atau setara dengan Rp457,02 triliun. Di dunia, Prajogo menempati urutan ke-73, di atas orang terkaya di Afrika, Aliko Dangote.
Baca Juga
Prajogo Pangestu mendulang kekayaan dari perusahaan yang didirikannya, Barito Pacific, perusahaan petrokimia terbesar di Indonesia. Perusahaan tersebut berpusat pada bisnis energi pembangkit listrik dan produksi plastik, dengan beberapa anak usahanya, seperti Chandra Asri Petrochemical dan Barito Renewables Energy menjadi perusahaan terbuka yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
2. Low Tuck Kwong
Berada di urutan kedua, Low Tuck Kwong yang dijuluki Raja Batu Bara merupakan kelahiran Singapura, dan menjadi miliarder di Indonesia dengan kekayaan US$27,5 miliar atau setara dengan Rp447,26 triliun, turun 1,5% dibandingkan dengan pada akhir 2024.
Low mendulang kekayaannya dari perusahaan batu bara yang dia dirikan, Bayan Resources, yang menjadi produsen batu bara dan operator pelabuhan di Indonesia.
Low juga mengantongi pendapatan sebagi pemegang saham terbesar Metis Energy, perusahaan energi terbarukan yang berpusat di Singapura.
3. Budi Hartono
Di urutan ketiga ada Budi Hartono yang memiliki kekayaan US$19,9 miliar, atau Rp323,65 triliun, turun 11,9% atau US$2,9 miliar sepanjang tahun berjalan.
Hartono dan saudaranya, Michael, mengumpulkan kekayaan sebagai pemilik bersama Grup Djarum, produsen sekitar 14% rokok yang diproduksi di Indonesia.
Kedua bersaudara itu juga merupakan pemegang saham terbesar di Bank Central Asia, bank terbesar di Indonesia. Bank Central Asia memiliki pendapatan sebesar 108,3 triliun rupiah (US$6,8 miliar) pada 2024.
4. Michael Hartono
Menyusul saudaranya, Michael Hartono berada di urutan keempat orang terkaya di Indonesia, di bawah Budi Hartono dengan kekayaan US$18,4 miliar atau setara dengan Rp299,25 triliun. Kekayaannya turun US$2,55 atau 12,2% sepanjang 2025 berjalan.
5. Anthoni Salim
Di urutan kelima ada Anthoni Salim yang mengempit kekayaan sebesar US$15,4 miliar atau sekitar Rp250,46 triliun. Sepanjang 2025, Anthoni termasuk taipan yang paling cuan dengan pertumbuhan kekayaan mencapai 19,3% atau bertambah US$2,49 miliar.
Salim mendulang kekayaan dari konglomerasi perusahaan Salim Group, Grup yang memiliki saham di perusahaan pertambangan Amman Mineral dan Indofood Sukses Makmur, produsen mi instan terbesar di Indonesia, serta bergerak di berbagai bisnis lainnya dengan menjadi pemegang saham di First Pacific, Gallant Venture, Bank Ina, dan Indoritel Makmur.
