Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukan Cuma Kaya, Calon Pemilik Baru Chelsea Todd Boehly Ternyata Eks Pegulat Hebat

Calon pemilik baru Chelsea, Todd Boehly dikenal sebagai remaja yang memiliki bakat olahraga, di mana gulat adalah salah satunya.
Todd Boehly. /@LDNFootbalI
Todd Boehly. /@LDNFootbalI

Bisnis.com, JAKARTA — Pemilik baru klub bola Chelsea, Todd Boehly ternyata seorang pegulat saat kuliah. Prestasinya sangat diperhitungkan di turnamen antar perguruan tinggi. 

Melansir dari berbagai sumber, Boehly memimpin tim gulat kampusnya juara Kejuaraan Konferensi Atletik Antarnegara bagian pada tahun 1990 dan 1991. Capaian ini membuat ruang olahraga di sekolahnya diberi nama Boehly Family Wrestling Room untuk menghormati prestasinya. 

Dalam sebuah buku tahunan sekolahnya, terungkap bahwa Boehly merupakan seorang remaja yang penuh dengan bakat olahraga. Dia sempat menjadi bintang pada tim bisbol dan football. 

Saat ini Boehly dikenal sebagai seorang pengusaha ulung. Melansir Forbes, dia mendirikan perusahaan investasi Eldridge Industries pada tahun 2015, setelah membangun bisnis kredit Guggenheim Partners dan menjabat sebagai presiden.

Saat ini Eldrige telah menjadi satu sumber kekayaan Boehly. Selain di Chelsea, Boehly juga memegang saham minoritas pada tim basket Los Angeles Lakers dan tim bisbol Los Angeles Dodgers.

Adapun sebagaimana diberitakan sebelumnya, Boehly dan perusahaan investasi Clearlake Capital telah mencapai kesepakatan membeli The Blues alias klub sepak bola Inggris Chelsea senilai 4,25 miliar poundsterling atau US$5,25 miliar dari konglomerat Rusia, Roman Abramovich.

Dilansir Bloomberg pada Sabtu (7/5/2022), transaksi itu terdiri dari 2,5 miliar poundsterling saham Chelsea dan 1,75 miliar poundsterling investasi lebih lanjut untuk keuntungan klub. Adapun dana senilai 1,75 miliar poundsterling akan diinvestasikan kepada klub di stadium Stamford Bridge dan Kingsmeadow, termasuk tim perempuan, akademi pemain muda dan Chelsea Foundation.

Anggota konsorsium pembeli lainnya adalah pebisnis asal Swiss Hansjoerg Wyss dan CEO Guggenheim Partners Mark Walter.

Kesepakatan ini masih harus mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Inggris, mengingat pemilik sebelumnya, miliarder asal Rusia Roman Abramovich dikenai sanksi akibat invasi Rusia ke Ukraina. Selain itu, anggota konsorsium Boehly juga harus memenuhi aturan Liga Premier untuk menjadi pemilik dan menentukan direktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Sumber : Bloomberg, Forbes, Talksport
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper