Bisnis.com, JAKARTA - Kuliner merupakan salah satu jenis usaha yang tidak pernah ada matinya.
Bagi yang ingin memulai bisnis kuliner tetapi tidak memiliki pengalaman atau keahlian khusus dalam meracik masakan, tidak perlu khawatir sebab ada banyak tawaran kemitraan bisnis kuliner yang dapat dipilih.
Pilihan bisnis kuliner yang ditawarkan saat ini pun kian beragam, termasuk untuk menu makanan yang tergolong fancy seperti steak. Memang beberapa tahun terakhir ini gerai-gerai steak ini kian menjamur.
Apalagi tak sedikit pelaku usaha yang menawarkan paket bisnis kemitraan steak, salah satunya adalah Steak Indonesia Raya yang telah berdiri sejak 2017 lalu.
Arif Tirtana, Project Director dari Steak Indonesia Raya mengatakan bahwa pihaknya menawarkan paket kemitraan dengan jenis whitelabel.
Artinya, para mitra dapat memilih nama brand restorannya sendiri dan bisa bebas mengembangkan usahanya bahkan bisa mewaralabakan kembali usahanya tanpa embel-embel aturan ketat dari pemilik merek (franchisor).
Baca Juga
Menariknya, meski para mitra membuat merek sendiri, mereka tidak dibebankan biaya lisensi dan biaya royalti
“Namun, kami menawarkan sistem bisnis model kemitraan berkelanjutan sehingga bukan beli lepas. Nantinya, mitra akan kita buatkan satu restaurant steak dengan standar dan restaurant franchise menu yang kemudian bisa mereka kembangkan kembali,” ujarnya.
Steak Indonesia sendiri menawarkan beberapa jenis varian mulai dari Steak chicken, steak beef, steak tuna, IGA dan wagyu dengan berbagai varian saus yakni menu reguler terdiri dari original , blackpepper, dan spicy.
Ada pula Korean series dengan saos gochujang, yangyeom, spicy korean, dan bulgogi. Mexicon series yang memiliki varian saos spicy prosperity, blackpeper prosperity. Serta premium series antara lain brown sauce american dan whitesauce. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau mulai Rp17.000 hingga Rp42.000.
Untuk memulai bisnis ini, para calon mitra hanya perlu membayar sebesar Rp175 juta untuk paket komplit sudah termasuk desain interior, meja dan kursi, serta kitchen set stainless, termasuk kelengkapan karyawan, dan garansi tidak ada biaya tambahan
Selain itu, para mitra yang bergabung juga akan dibantu dalam proses marketing termasuk pengelolaan sosial media selama satu tahun.
“Ini untuk memastikan bahwa social media mitra kami aktif. Mengingat owner atau mitra biasanya tidak concern untuk memaintenance social media nya sehingga sesuai dengan moto kami ‘bisnis jalan, owner jalan-jalan,” jelasnya.
Dengan modal yang dikeluarkan tersebut, para mitra diproyeksi bisa balik modal sekitar 14 bulan, dengan rata-rata omzet Rp1,1 miliar pertahun. Adapun untuk target mitra pada tahun ini diperkirakan bisa bertambah 10 sehingga sampai akhir tahun total mitra keseluruhan bisa mencapai 50 outlet.