Siapa yang Membantu hingga Bagaimana Menguji Ide
6. Siapa yang dapat membantu Anda?
Setelah Anda menentukan kebutuhan Anda dan memiliki gagasan yang lebih jelas soal bisnis Anda. Inilah saatnya untuk networking baik itu personal maupun profesional. Anda pasti memiliki orang-orang di sekitar yang dapat membantu Anda dalam satu atau lain cara. Jadi, jangan tunda untuk menghubungi mereka.
Minta mereka untuk bergabung dengan Anda dalam rapat atau melalui telepon di mana Anda dapat bertukar pikiran dengan mereka dan mendapatkan feedback mereka tentang proyek Anda.
Keberhasilan proyek kewirausahaan sangat bergantung pada kualitas jaringan profesional Anda. Karena itu, jangan lupa meminta dukungan dari circle pribadi Anda, yakni keluarga dan teman.
Cara lain untuk menemukan dukungan yang tepat adalah dengan menelusuri bantuan, pelatihan, dan program dukungan yang tersedia di kota atau wilayah Anda untuk pengusaha. Anda bahkan dapat menemukan program semacam itu secara online. Anda juga dapat menghadiri suatu tempat yang dapat membantu memperluas jaringan profesional Anda.
Penting diketahui, saat Anda mulai berwirausaha, maka otomatis sebagian waktu Anda akan dihabiskan untuk berjejaring dan menghadiri acara.
7. Apakah proyek Anda layak dalam jangka panjang?
Memulai bisnis itu baik, tetapi bisa mencari nafkah darinya lebih baik! Penting untuk mempertanyakan kelayakan proyek Anda. Untuk mengetahui apakah Anda akan dapat mencari nafkah darinya dan apakah itu akan berhasil, satu-satunya cara adalah dengan mengujinya. Alasan pertama kegagalan bisnis adalah kurangnya kebutuhan di pasar, oleh karena itu pentingnya menganalisis pasar Anda dan menguji ide Anda sesegera mungkin di lingkungan Anda.
8. Bagaimana keadaan pasar Anda?
Melakukan riset pasar akan memungkinkan Anda untuk memverifikasi apakah ada pasar dan kebutuhan nyata untuk produk atau layanan
Pertanyaan penting dari riset pasar adalah analisis kompetitor untuk melihat bagaimana persaingan bisnis Anda. Alih-alih melihatnya sebagai ancaman eksternal terhadap proyek Anda, cobalah melihatnya sebagai peluang.
Adanya analisis kompetitior, menjadikan Anda dapat menggali dan memunculkan peluang yang tersembunyi. Produk atau layanan yang diinginkan konsumen secara umum menjadi lebih terbaca saat melakukan analisis demand di ‘toko sebelah’.
9. Siapa pelanggan Anda?
Luangkan waktu untuk mancari tahu siapa saja yang akan menjadi target bisnis Anda. Apakah luas atau segmented? Coba untuk mengenal dan memahami mereka. Dengan begitu, Anda dapat menyediakan produk atau jasa sesuai dengan kebutuhan pasar.
10. Bagaimana Anda akan menguji ide/aktivitas Anda?
Banyak pengusaha menunggu sampai mereka memiliki penawaran yang sempurna sebelum meluncurkan bisnis mereka. Tidak ada gunanya meluncurkan produk atau layanan yang tidak diinginkan siapa pun.
Daripada menunggu semuanya sempurna, pikirkan tentang bagaimana Anda dapat menguji ide Anda sesegera mungkin (misalnya, mengumpulkan komunitas di sekitar Anda, membuat konten Anda sendiri, dll.
Inkubator bisnis juga merupakan program bantuan kepada perintis usaha di tahap awal bisnis yang sangat menarik, karena menawarkan peluang aman untuk menguji bisnis Anda di kehidupan nyata. Cari tahu organisasi di kota atau wilayah Anda yang dapat membantu Anda melakukan evaluasi terhadap produk dan membantu Anda berkembang dengan cepat.
Kewirausahaan tentu akan menjadi hal yang rumit ketika Anda tidak sepenuhnya mempersiapkan diri. Namun, dengan bantuan persiapan digital, jaringan, dan perencanaan yang baik, Anda akan dapat mengevaluasi ide bisnis Anda, membuat model bisnis, dan memvalidasi ide Anda melalui pengujian.