Bisnis.com, JAKARTA Adanya kondisi perekonomian makro yang masih dibayangi ketidakpastian memicu inflasi di sejumlah negara termasuk Indonesia, tentu akan mempengaruhi ketahanan UKM dalam berbisnis.
Alhasil, demi mempertahankan perputaran roda ekonomi, pelaku usaha harus beradaptasi lewat strategi baru. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Ardi Wibowo, pemilik Bintang Alif Nusantara (BAN) yang kini bisa menjual produk herbalnya dan laku hingga ribuan produk. Lantas, seperti apa bisnis dan strategi yang dijalankan? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya.
Perjalanan Bisnis Bintang Alif Nusantara (BAN)
Pandemi menjadi titik balik bagi Ardi Wibowo pemilik Bintang Alif Nusantara (BAN) yang kini bergerak di sektor produk herbal minyak rambut kemiri Kamila. Mengingat, pemanfaatan obat herbal sebagai obat alternatif atau obat komplementer masih menjadi primadona di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Ardi merintis bisnis produk herbal ini sejak tahun 2020, tepatnya setelah bisnis fashion-nya harus gulung tikar akibat mengalami berbagai hambatan mulai dari penurunan penjualan dan omzet, permodalan, minim order sejak Covid-19.
Adapun, sebelum merilis produk herbalnya sendiri, Ardi lebih dulu memilih menjadi reseller dan menjual produk herbal minyak rambut dari beberapa brand lain. Namun, melihat tingginya tingkat ketidakpuasan konsumen terhadap efektivitas produk dan aroma yang menyengat atas produk yang dititipkannya, membuat Ardi memutuskan memproduksi minyak rambut kemiri sendiri dengan nama Minyak Kemiri Kamila.
Jamin Efektivitas, Minyak Kemiri Kamila Lakukan Uji Laboratorium
Baginya, dengan memproduksi sendiri, maka kualitas dan bahan-bahan produk minyak kemiri yang dihasilkan dapat dikontrol. Tak hanya itu, untuk memastikan efektivitas, keamanan dan gambaran efek samping yang sering timbul pada manusia akibat pemberian suatu obat, maka produknya melakukan uji tes laboratorium berkali-kali dengan pabrik melalui penambahan komposisi minyak kemiri dan vitamin yang lebih tinggi. Sementara untuk mengatasi bau yang menyengat, Ardi menggunakan wangi aromatherapy yang banyak disukai masyarakat.
Baca Juga
Alhasil, tingkat ketidakpuasan konsumen menurun drastis dan melakukan repeat order hingga empat kali, hal yang tidak pernah terjadi pada produk sebelumnya. Kini, berdasarkan pantauan Bisnis di e-commerce Shopee, Minyak Kemiri Kamila telah terjual hingga 5.000 produk.
Pertimbangkan Mitra Logistik, Jadi Strategi Jangkau Konsumen Hingga Luar Jawa
Konsumen Minyak Kemiri Kamila ternyata didominasi pembeli dari luar Pulau Jawa. Tentunya ketika pesanan sampai tepat waktu dan dalam kondisi baik, secara otomatis akan memuaskan dan membangun kepercayaan konsumen. Apalagi, saat ini, tren belanja online di Indonesia tengah melonjak dan perusahaan logistik dengan beragam pelayanan semakin menjamur.
Sehingga, BAN selalu mempercayakan logistik yang punya jaringan logistik yang punya jaringan luas dalam memainkan peranan penting agar bisnis dapat berjalan sesuai rencana.
Terkait pengalaman, dia menyebutkan sejauh ini penggunaan Ninja Xpress sangat memuaskan. Hal ini karena, dia melihat minimnya tingkat RTS yang ada.
“Dukungan dari Ninja Xpress sangat powerful. Ninja Xpress memberikan data yang cepat setiap hari jika ada paket yang mengalami kendala dalam pengiriman. Karena sangat responsif, customer service kami dapat dengan cepat menginformasikan status pengiriman kepada konsumen," jelasnya.
Dengan cara ini Ninja Xpress membantu BAN menjaga hubungan lebih baik dengan pelanggan. Terlebih lagi, Ninja Xpress akan mengganti kerugian paket yang hilang, hal yang sangat penting bagi shipper.