Bisnis.com, JAKARTA - Tren pola makan nabati (plant-based diet) kian populer.
Salah satu produk lokal Indonesia yang mengembangkan produk pangan alternatif, yakni Green Rebel Foods.
Green Rebel Foods memfokuskan sebagai salah satu startup teknologi pangan nomor satu di Indonesia yang mengembangkan daging dan keju nabati alami.
Dalam bisnisnya itu, meeka meraih pendanaan pra-seri A sebesar US$7 juta atau sekitar Rp109 miliar di tahun 2022.
Menariknya lagi, kini Green Rebel Foods pun muncul di serial populer ‘Bling Empire’, sebuah reality show yang mengangkat kisah kehidupan glamor anak-anak keturunan Asia-Amerika. Di mana, produk milik Green Rebel akan dikreasikan oleh celebrity chef Martin Yan untuk diolah menjadi sajian kelas dunia.
Lantas, seperti apa profil bisnis Green Rebel Foods ini? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya.
Baca Juga
Perusahaan rintisan Green Rebel ini telah berdiri sejak September 2020. Adapun, pendirinya adalah Helga Angelina Tjahjad yang saat itu berkuliah di Belanda bersama dengan Max Mandias, seorang chef dan nutritional coach.
Melansir dari Linkedin, ternyata keduanya juga merupakan pendiri jaringan restoran nabati terbesar di Indonesia, yakni Burgreens yang berdiri pada tahun 2013 lalu.
Berkat kepedulian terhadap hewan, lingkungan, dan kesehatan manusia, membuat mereka melakukan riset untuk menemukan cara membuat daging sapi dan ayam nabati utuh dari tumbuhan yang bebas MSG, pengawet, dan gula halus. Para chef, ahli gizi, dan ahli teknologi pangan untuk memberikan nutrisi optimal dengan jejak karbon yang minimum, sehingga tercipta produk Green Rebel yang mampu menghasilkan produk dengan 0 persen kolesterol dan hanya sedikit lemak jenuh.
Helga Angelina, Co-Founder Green Rebel berharap, dengan tampilnya produk Green Rebel dalam serial Bling Empire di Netflix, dapat semakin dikenal luas dan mempermudah misinya untuk mendemokratisasi makanan nabati yang sehat, enak, dan terjangkau.
Hal inilah yang menjadi salah satu faktor mengapa Kane Lim seorang pengusaha muda yang juga merupakan angel investor tertarik berinvestasi di Green Rebel.
Bukan hanya karena prospek bisnis yang menguntungkan dan terdepan, namun juga karena percaya akan visi dan misi Green Rebel, di mana startup ini dianggap punya nilai yang sesuai dengan hidupnya, yaitu mempromosikan hidup berkelanjutan melalui makanan nabati, peduli pada animal anti-cruelty dan tentunya berdampak baik bagi kelestarian bumi.
Sebagai informasi, pada 2022 Green Rebel telah berhasil mengantongi pendanaan pra-seri A senilai US$ 7 juta. Di mana, selain dari Kane Lim, investasi tersebut didapat dari sejumlah investor lainnya seperti Unovis, Better Bite Ventures, AgFunder, Teja Ventures dan Grup CJ.
Rencananya, investasi tersebut digunakan untuk memperluas tim research and development (R&D), dan meningkatkan produksi untuk memasuki pasar baru. Setelah Singapura dan Malaysia, Green Rebel akan memperluas ekspansi ke Filipina, Korea Selatan dan Australia pada akhir 2022.
Peluang Kerja Sama dengan Green Rebel
Sebelum muncul di serial Bling Empire, produk Green Rebel sudah ada di pasar internasional, bahkan telah bermitra dengan mensuplai beberapa restoran ternama yang ingin menghadirkan menu plant based di Singapura seperti Empress, Privé, Love Handle, Queen of Wok, dan Dragon Chamber. Konsumen dapat merasakan cita rasa unik mulai dari makanan klasik Tiongkok dan masakan ikonik dari Indonesia seperti rendang dan sate ayam dari bahan dasar nabati.
Di Indonesia sendiri, beberapa restoran juga telah bermitra dengan Green Rebel, seperti Holysteak, ABUBA Steak, dan Starbucks. Tentu, ini menjadi tawaran peluang kerja sama yang menarik bagi pebisnis lainnya dalam perluasan target pasar, lewat peluncuran steak vegan guna menyasar para vegetarian.