Bisnis.com, JAKARTA - Lukas Walton kini menjadi sorotan dunia, usai terjadi penembakan massal di pusat perbelanjaan Walmart di Virginia, Amerika Serikat (AS) oleh manajer toko Walmart itu sendiri.
Melansir dari NPR, penembakan yang terjadi pada Selasa (22/11/2022) lalu dan telah menewaskan 10 orang. Sayangnya, otoritas kota Chesapeake, tidak bisa mendapatkan detail informasi terkait motif penembakan, karena sang penembak langsung bunuh diri setelah melancarkan serangan mematikan itu.
Lantas, siapa sosok Lukas Walton apa perannya dalam bisnis Walmart dan berapa banyak yang dia warisi? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya.
Melansir dari SCMP pada Jumat (25/11/2022), Lukas Walton adalah pewaris departement store terkenal asal Amerika Serikat. Di mana, Sam Walton yang merupakan sang kakek memang menjadi pendiri awal dari Walmart tersebut.
Adapun, hal yang membuat Lukas Walton menjadi pewaris, sebab ayahnya, yakni John Walton meninggal dalam kecelakaan pesawat pada tahun 2005, sehingga dia harus mewarisi sebagian besar kekayaan sang kakek.
Berdasarkan laporan dari Bloomberg, Lukas menjadi seorang penerima manfaat terbesar dari wasiat ayahnya. John meninggalkan sekitar seperenam kekayaannya untuk istrinya, Christy, sepertiga untuk putra satu-satunya, Lukas, dan sisanya untuk perwalian amal, Alhasil, Lukas mewarisi 4 persen saham Walmart.
Baca Juga
Dengan kekayaan bersih gabungan sebesar US$247 miliar, di usia 36 tahun, Lukas Walton menjadi salah satu milenial terkaya di dunia:, dia pun berfokus pada filantropi atas kerajaan ritel yang didirikan oleh kakeknya Sam Walton.
Forbes memperkirakan kekayaannya menjadi US$20,5 miliar dan menamainya di antara 10 miliarder Amerika termuda pada tahun 2022.
Tidak seperti anggota senior klan Walmart, diketahui Lukas tidak menghabiskan banyak waktunya untuk membantu menjalankan Walmart. Sebaliknya, dia mengikuti jejak sang mendiang ayah, John, yang lebih memperhatikan yayasan yang didirikannya.
Lukas memimpin Builders Vision, sebuah platform investasi yang berfokus pada pangan dan pertanian berkelanjutan, lautan yang sehat, energi terbarukan, dan membantu masyarakat berkembang. Dia juga menjabat sebagai ketua komite lingkungan dan koalisi konservasi Walton di Walton Family Foundation serta menyumbangkan setidaknya US$149 juta pada tahun 2020.