Bisnis.com, SOLO - Berikut ini adalah perbandingan biaya franchice Alfamart dan Indomaret terbaru Desember 2022.
Bisnis ritel masih menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan, bahkan diprediksi tetap demikian hingga tahun 2023 mendatang.
Dua di antara franchise ritel yang menguntungkan adalah Alfamart dan Indomaret, yang saat ini sudah memiliki ribuan gerai yang tersebar di seluruh Indonesial.
Gerai Alfamart telah dibuka pertama kali pada tahun 1999 alias 23 tahun yang lalu.
Alfamart kemudian diwaralabakan pada tahun 2001 dan terus berkembang. Kini Alfamart telah memiliki lebih dari 3.600 mitra dengan lebih dari 400 pemasok.
Sementara Indomaret berdiri jauh lebih kama ketimbang Alfamart. Dilansir dari situs resminya, Indomaret pertama kali berdiri pada 1988 dan sejak 1997 Indomaret melakukan pola kemitraan (waralaba).
Pola waralaba ini ditawarkan setelah Indomaret terbukti sehat dengan memiliki lebih dari ribuan gerai, yang didukung oleh sistem dan format bisnis yang baik.
Jika kamu ingin membuka salah satu dari franchise Alfamart atau Indomaret ini, kamu bisa menyiapkan modal yang hampir serupa.
Kemitraan Alfamart dibanderol dengan harga sekitar Rp500 juta, sementara Indimaret dengan Rp494 jutaan. Berikut adalah perinciannya.
Alfamart
Untuk franchise Alfamart memerlukan biaya investasi sekitar Rp500 juta, dengan rincian:
1. Franchisee fee sebesar Rp45 juta untuk lima tahun
2. Instalasi listrik
3. Peralatan gerai
4. Shop sign dan polesign
5. Perijinan gerai
6. Promosi dan persiapan pembukaan gerai.
Indomaret
Dari modal investasi Rp494 juta tersebut, rinciannya akan terbagi menjadi berikut:
1. Franchise fee untuk 5 tahun Rp36 juta.
2. Promosi pembukaan toko Rp9,5 juta.
3. Renovasi dan tambah daya listrik Rp221,5 juta.
4. Peralatan elektronik dan non elektronik Rp227 juta.