Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ferriyadi Hartadinata, dari Marketing jadi Pendiri Perusahaan Perhiasan Emas Hartadinata

Simak perjalanan bisnis Ferriyadi Hartadinata pemilik dan pendiri perusahaan perhiasan Hartadinata.
Ferryadi Hartadinata founder Hartadinata/hartadinata
Ferryadi Hartadinata founder Hartadinata/hartadinata

Bisnis.com, JAKARTA - PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) yang dimiliki oleh Ferriyadi Hartadinata memang telah banyak dikenal oleh masyarakat. 

Sebagai, produsen perhiasan di Indonesia yang berdiri sejak 1997, perusahaan ini telah menerapkan sistem, dari hulu ke hilir, di mana pabrik (manufaktur), penjualan grosir (wholesaler) sampai ke penjualan eceran (retail).

Tak heran, jika beberapa kali perusahaan ini mendapatkan penghargaan, seperti Best of The Best: The 50 Best Companies 2021 dari Forbes Indonesia. 

Adapun, sosok di balik strategi prospek bisnis, manajemen, pemasaran, hingga menjadikan perusahaan tersebut berani masuk ke pasar modal itu semua tak lepas dari peranan Ferriyadi, di mana saat ini dirinya menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan berdasarkan Hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 13 Maret 2017. 

Lantas, seperti apa sosok pemiliknya? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya. 

Ferriyadi Hartadinata merupakan seorang lulusan Sarjana Ekonomi dari Universitas Bandung Raya tahun 1999. 

Sebelum bisa sesukses sekarang, ternyata Ferriyadi memulai karier sebagai marketing di gold jewellery, sejak 1989 sampai 1996. Pengalamannya yang cukup lama ini, membuat Ferriyadi berani dan percaya diri untuk mengambil keputusan dalam membuka bisnisnya sendiri. 

Berbekal pengetahuan, dia pun mulai merintis pada 1997. Kala itu, dia membuka gerainya di Jalan Cibaduyut, Bandung, dengan nama Toko Mas ACC yang menawarkan produksi handmade jewellery untuk para konsumen dan yang dilakukan dalam skala industri rumahan.

Singkat cerita, seiring permintaan emas yang tinggi membuat tokonya tumbuh pesat, alhasil Ferriyadi pun membuka tujuh cabang di Jawa Barat.

Melalui keahliannya di bidang produksi dan pemasaran perhiasan emas, menjadikan bisnis ini terus mendapatkan keuntungan yang signifikan. 

Terus Perluas Pasar Meski Krismon 1998

Sebagai sosok pekerja keras, terkadang Ferriyadi memiliki pandangan bisnis yang berbeda dengan banyak pesaing lainnya. 

Terbukti, ketika terjadi kriris moneter pada 1998, meski banyak perusahaan emas pesaing yang membatasi produksi perhiasan. Tapi, justru, hal sebaliknya dilakukan oleh Ferryadi, di mana dia menganggap momen tersebut sebagai sebuah peluang usaha bahkan merasa ini merupakan suatu kesempatannya untuk memperbesar produksi handmade jewellery.

Selama lima tahun berjuang, akhirnya semua jerih payahnya membuahkan hasil. Bagi banyak orang, utamanya saat resesi melanda, harga emas menjadi salah satu investasi favorit yang bisa melindungi kekayaan dari penurunan nilai akibat kemerosotan ekonomi. 

Skema Bisnis Hartadinata

Tentu kesuksesan ini tidak hanya bertahan pada saat itu saja. Berkat kecermatan Ferriyadi, membuat perusahaan emas Hartadinata miliknya terus melakukan adaptasi pada sejumlah tren pasar. 

Selain, menghasilkan produk perhiasan, Hartadinata sendiri telah membangun jaringan distribusi yang mencakup pasar domestik melalui jaringan grosir, toko-toko emas, waralaba, kerjasama dengan institusi, dan jaringan e-commerce yang lebih besar hingga jaringan ritel toko Hartadinata. 

“Untuk bisa menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat serta keinginan pasar yang semakin instan, maka Hartadinata melakukan transformasi digital untuk bekerjasama dengan platform e-commerce seperti Shopee maupun Tokopedia untuk menyasar market end user,” tulis pihak manajemen. 

Seiring dengan pertumbuhan perseroan, saat ini PT Hartadinata Abadi, Tbk., juga telah memiliki anak usaha, pertama yang bergerak di bidang aplikasi yaitu PT Aurum Digital Internusa. Kedua, yang bergerak di bidang pegadaian emas yang dikelola oleh PT Gemilang Hartadinata Abadi. 

Kini, dengan lebih dari 20 tahun beroperasi, jaringan ritel toko Hartadinata telah menaungi empat brand, yaitu Aurum Collection Center (ACC), ACC Premium, Claudia Perfect Jewellery dan Celine Jewellery. 

Terbaru, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) dikabarkan telah melakukan perjanjian kerja sama dengan anak perusahaannya, yaitu PT Emas Murni Abadi. Berdasarkan keterangan resmi yang dirilis oleh perusahaan, diketahui bahwa kerja sama tersebut dilakukan untuk kegiatan pengolahan dan pemurnian emas (refinery).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler