Bisnis.com, JAKARTA - Nama Belinda Tanoko sang konglomerat muda penerus Tancorp Group tengah viral, karena menemui Bunda Corla di hotel bintang lima miliknya di Kota Surabaya, Vasa Hotel Surabaya.
Berbagai komentar pun membanjiri unggahan tersebut. Banyak dari masyarakat yang mengungkapkan bagaimana sosok Belinda Tanoko di mata mereka, salah satunya terkait sifatnya yang sederhana dan rendah hati.
Sebagai anak pertama dari Hermanto Tanoko, bos pemilik cat Avian dan juga bos dari produsen air mineral dalam kemasan bermerek Cleo.
Hermanto Tanoko sendiri, didapuk menjadi orang terkaya ke-13 di Indonesia versi Forbes pada 2022 dengan harta kekayaan US$3,65 miliar atau setara dengan Rp54,7 triliun.
Dengan gurita bisnis sang Ayah, Belinda Tanoko pun kini menjadi penerus dari Tanrise Property (RISE), anak usaha dari Tancorp Group yang merupakan perusahaan induk Indonesia yang bertumbuh secara eksponensial yang mengelola lebih dari 300 brand di Indonesia.
Baca Juga
Lantas, seperti apa sosok dari Belinda Tanoko? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya.
Kehidupan Awal Belinda Tanoko
Sedari kecil, Belinda Tanoko sudah tak asing dengan dunia bisnis. Sebab, kedua orang tuanya yang merupakan seorang pekerja full time selalu mengajak anak-anaknya menemani orang tuanya bekerja.
“Karena aku anak pertama, jadi aku sudah di ajak ke pabrik sejak usia kurang dari satu tahun, di sana diajak keliling. Itu, pendidikan tidak langsung ya, bagaimana keluarga memberikan experience. Sebenarnya, keluarga kami itu membebaskan mau jadi apa aja. Tapi, aku merasa ada responsibility untuk terjun di bisnis keluarga,” ungkapnya dilansir dari kanal Youtube Anthony Sudarsono.
Belinda juga mengungkap didikan sang orang tua bahwa sejak kecil telah dibiasakan penting untuk menabung dan menghargai uang.
“Ingat sekali waktu itu dikasih uang US$50.000 yang waktu itu Rp500.000 sama Papa untuk bisa jalan-jalan sama saudara. Tapi, aku pikir uang segini itu dulu tiga kali UMR-nya orang-orang di Indonesia. Jadi, aku merasa sayang untuk menggunakan uang tersebut hingga akhirnya aku balikin lagi ke Papa,” kenangnya.
Bahkan, kebiasaan tersebut pun terbawa ke dalam kehidupan sehari-hari setelah mengerti nilai uang mulai usia dini untuk bisa bekerja keras tanpa harus berfoya-foya. Alhasil, pola pikir pendapatan meningkat tidak menjadikan gaya hidup Belinda pun otomatis meningkat.
Sempat Sulit Mendapatkan Sekolah
Belinda dan kakaknya Melisa sempat sekolah di Perth, Australia, tepatnya pada tahun 1998 sampai 2000 di St Hilda's Anglican School for Girls.
Sayangnya, perjalanan untuk bisa mendapatkan sekolah tersebut sangatlah sulit, namun dengan daya juang yang tinggi dan tak ingin mengecewakan kedua orang tuanya, membuat Belinda membuktikan bahwa dirinya mampu mengejar ketertinggalan.
“Karena dulu terkendala bahasa, Papa request kami untuk tes matematika saja. Tapi, ternyata dari pihak sekolahnya tidak boleh, ya sudah jadi matematika dan Inggris. Eh, puji syukur, hasil tes baik dan dari sana aku mulai semangat untuk bisa kasih yang terbaik,” katanya.
Berhasil menjadi siswi terbaik di sekolahnya, akhirnya dia pun dengan mudah dapat menentukan pilihan universitas sesuai dengan minatnya. Kala itu, Belinda memutuskan melanjutkan studi ke Curtin University dan lulus dengan gelar Sarjana di Teknik Kimia pada 2003.
Perjalanan Karier Belinda Tanoko
Saat ini, Belinda telah berkarier selama 19 tahun dalam mengurus perusahaan keluarga.
Dia bercerita, awal mula ketika dirinya memutuskan untuk pulang ke Indonesia, ternyata dengan segera dia pun berikan tanggung jawab untuk bisa bergabung dan merintis Tanobel, perusahaan yang berfokus pada F&B dan Tanrise, unit usaha yang mengurus properti sejak 2003.
“Ngurus Tanobel dan Tanrise bersama Mamanya. Belinda ini benar-benar masuknya ke kantor yang gubuk, yang kalau hujan harus ditadahi dengan baskom-baskom. Mama urus bisnis dari awal sama Belinda, perjuangannya luar biasa ya,” kenang Hermanto Tanoko dalam podcast-nya.
Bersama sang Ibu, Belinda memikirkan strategi untuk melebihi kemampuan kompetitor. Lalu, dengan hasil riset market dan pertumbuhan yang signifikan.
Berkat kepiawaian dan terobosan ciamik yang dirinya buat, menjadikan dia diangkat sebagai Direktur yang membawahi Tancorp Group yang menaungi perusahaan multinasional, mulai dari manufaktur, F&B, properti, perhotelan, distribusi hingga jaringan.
Sementara, di Tanrise sendiri Belinda telah menjadi Direktur sejak 2004 dan pada 2018 akhirnya dia dipercaya untuk memegang jabatan sebagai Presiden Direktur Tanrise Properti,
Di bawah kepemimpinannya, kini perusahaan tersebut memiliki sejumlah properti mewah, mulai dari Vasa Hotel Surabaya, Voza Tower Surabaya, Cleo Hotel Surabaya, Apartment Arc100 Surabaya, Apartment Kyo Society Surabaya, Hotel Solaris Bali serta Malang, Perumahan Grand Sunrise Gresik, Perumahan Dakota Gresik, dan Gudang TritanPoint.
