Bisnis.com, JAKARTA - LeBron James resmi dinobatkan sebagai pemain NBA dengan bayaran tertinggi oleh Forbes 2023.
Dirinya pun mencatat sejarah dalam dunia NBA dengan menjadi pemain aktif pertama yang bergabung dengan klub miliarder dunia.
Dia telah mengumpulkan kekayaan yang sangat besar selama karier bola basketnya, dengan gaji sebesar lebih dari US$431 juta atau Rp6,3 triliun selama bermain untuk Cleveland Cavaliers, Miami Heat, dan saat ini Los Angeles Lakers.
Selain itu, dia pun telah menghasilkan lebih dari US$900 juta atau Rp13,2 triliun dari berbagai dukungan dan usaha bisnis di luar lapangan.
Menariknya, Lebron James juga terus mengumpulkan pundi-pundi kekayaannya, lantaran memperoleh kepemilikan saham atau bagian dalam perusahaan yang memiliki merek tempat dia bekerja.
Baca Juga
Sumber pundi-pundi kekayaan
Sebagai contoh, James memperoleh saham di Beats by Dre dan Blaze Pizza sebagai bagian dari kesepakatan endorsement dengan merek tersebut.
Selain dari bayaran yang dia terima sebagai brand ambassador, James juga mendapatkan keuntungan dari kenaikan nilai merek tersebut, di mana investasi ekuitas James di Blaze Pizza sekarang telah meningkat nilainya menjadi US$40 juta atau Rp587,3 miliar.
Legenda bola basket ini pun mengejutkan publik dengan sejumlah angka fantastis yang menunjukkan kemampuan investasinya.
Di mana, salah satu investasi paling sukses yang dilakukan oleh James adalah dengan membeli saham minoritas di Fenway Sports Group pada 2011, perusahaan induk dari Boston Red Sox, Liverpool FC, dan tim olahraga lainnya.
Investasi James terbukti sangat menguntungkan karena nilai sahamnya meroket sejak itu, terutama dengan Red Sox memenangkan Seri Dunia pada 2018 dan Liverpool FC meraih gelar Liga Premier pada 2020.
Keputusan cerdas James dalam berinvestasi telah membantu memperkuat status keuangannya dan meningkatkan kekayaannya secara signifikan.
Di bidang hiburan, LeBron James memiliki pengaruh yang besar. Ia adalah salah satu pendiri perusahaan produksi SpringHill Entertainment yang telah menciptakan beberapa acara hits seperti "Survivor's Remorse" dan "The Wall."
Selain itu, James juga menjadi produser eksekutif dalam film "Space Jam: A New Legacy" yang akan datang, dimana dia juga tampil sebagai bintang bersama dengan Bugs Bunny dan kru Looney Tunes lainnya.
Namun, pengaruh James dalam industri media tidak hanya terbatas pada SpringHill Entertainment. Ia juga adalah pendiri platform media Uninterrupted, yang memberikan suara kepada para atlet dan memungkinkan mereka berbagi cerita dengan kata-kata mereka sendiri.
Bahkan, yang terbaru, James baru saja meluncurkan perusahaan produksinya sendiri, yaitu The SpringHill Company, yang menunjukkan dirinya siap untuk terus membuat terobosan di industri hiburan.
Nyatanya, investasi James tidak terbatas pada olahraga dan hiburan. Dia juga berinvestasi di Ladder, sebuah perusahaan kesehatan dan kebugaran yang menawarkan suplemen dan produk lain untuk membantu orang mencapai target kebugaran mereka.
Dengan fokus pada transparansi dan bahan-bahan berkualitas tinggi, Ladder dengan cepat menjadi merek pilihan bagi para atlet dan penggemar kebugaran.
Menurut Architectural Digest, dari segala bisnis yang dia jalani, James sendiri telah memiliki portofolio real estat yang mengesankan senilai lebih dari US$100 juta atau Rp1,4 triliun.
Mansionnya di Beverly Hills, yang pernah dimiliki oleh Hugh Hefner dan Katherine Hepburn adalah hunian mewah.
Dia juga memiliki properti di Ohio dan Miami, keduanya dia miliki selama lebih dari satu dekade dan tidak menunjukkan tanda-tanda penjualan. Meskipun properti ini untuk penggunaan pribadinya dan tidak disewakan, nilainya telah meroket selama bertahun-tahun.
Dengan investasi dan kemitraan yang menggiurkan ini, James terus memantapkan statusnya sebagai salah satu atlet terkaya dalam sejarah.