Bisnis.com, JAKARTA - UpThinx, sebuah platform yang menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) baru saja dirilis.
Platform ini untuk mempermudah proses copywriting dan ideation untuk para kreator, influencer, brand, agensi, freelancer, dan para profesional di ekonomi kreatif.
Aplikasi ini, didirikan oleh Wafa Taftazani yang juga duduk sebagai CEO.
Wafa Taftazani mengatakan alasannya meluncurkan platform ini karena selama satu tahun terakhir, UpBanx yang membawahi UpThinx telah menggunakan AI untuk meningkatkan kelayakan kredit dalam ekonomi kreatif menggunakan data non-tradisional seperti pendapatan iklan dan metrik-metrik engagement, yang memungkinkan akses ke pendanaan untuk ribuan individu dan bisnis yang sebelumnya dianggap unbankable.
Dia juga berencana mengembangkan platfotmnya itu ke jenis konten yang bisa diproduksi di platformnya.
Termasuk integrasi dengan analitik tren real-time agar konten yang diproduksi melalui UpThinx relevan dan tepat waktu, serta penggunaan insight produktivitas dan efisiensi dari UpThinx untuk mempermudah akses ke pendanaan.
Baca Juga
Alasannya memilih mengembangkan platform tersebut karena di era digital ini online presence sangat penting untuk para brand memasarkan produk mereka.
Agensi kreatif dan media sosial juga semakin marak, ditambah kreator individual di platform-platform seperti Instagram, YouTube, LinkedIn dan TikTok yang jumlahnya terus meningkat.
Setiap pelaku ekonomi kreatif ini juga memiliki identitas mereka sendiri-sendiri yang dapat membedakan mereka dari kompetitornya masing-masing.
Profil Wafa Taftazani
Nama Wafa Taftazani sendiri tidaklah asing lagi di tanah air. Pria kelahiran 10 November 1991 itu selain pendiri CEO Upbanx, juga mendirikan Modalrakyat.
Upbanx, didirikan Wafa bersama 2 orang rekannya: Hendri Wijaya, dan Alif Jafar Fatkhurrohman.
Wafa juga merupakan salah satu dari pendiri perusahaan rintisan Modal Rakyat yang didirikan pada tahun 2018.
Modal Rakyat merupakan perusahaan rintisan yang menyalurkan pinjaman modal ke usaha mikro, kecil, dan menengah dengan semangat koperasi. Wafa menjabat sebagai komisaris dan urusan media di Modal Rakyat.
Wafa juga menjabat co-founder & chairman VCGamers, sebuah marketplace bagi para gamers dan pelaku UMKM yang memperjualbelikan aset dalam ekosistem gim.
Dia juga merupakan delegasi Indonesia untuk Y20 China 2016. Saat ini, Wafa juga aktif menjadi Board Member di Indonesian Youth Diplomacy.
Pendidikan dan karier
Wafa Taftazani merupakan lulusan tahun 2012 Universitas Katolik Parahyangan. dengan prestasi cum laude. Wafa kemudian melanjutkan S2 di University of Cambridge dan lulus tahun 2016 dengan gelar Master of Business Administration (MBA).
Wafa memulai karier sebagai bankir di MUFG, konsultan di Grab, dan CNBC Internasional, Manager di Shopee, dan menjadi Country Strategi Partnership Youtube di Google.
Wafa kemudian mendirikan perusahaan rintisan pada tahun 2018 bersama 3 orang rekannya : Stanislaus Tandelilin (CEO), Christian Hanggara (Chief Technology Officer), dan Hendoko Kwik (Chief Sales Officer).
Wafa menjabat sebagai komisaris dan urusan media di Modal Rakyat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
