Bisnis.com, JAKARTA - Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh pemangku jabatan SDM dalam melakukan rekrutmen karyawan.
Antara lain melakukan seleksi dan verifikasi administratif tentang informasi seorang calon karyawan, menjadi jembatan antara calon karyawan dan user di perusahaan, dan memberikan informasi penting bagi calon karyawan sebelum bergabung di perusahaannya.
Hal ini membutuhkan pengalaman, tips, trik khusus, dan keterampilan yang bisa dipelajari saat melakukan rekrutmen.
Dilansir dari Indeed, berikut tips rekrutmen karyawan agar efektif
1. Tekankan referensi karyawan
Salah satu strategi perekrutan yang paling efektif dan terjangkau untuk perusahaan yang sedang berkembang adalah rujukan pekerjaan, yang menggunakan jaringan profesional orang-orang untuk menemukan talenta berkualitas.
2. Ciptakan pengalaman kandidat yang positif
Bagaimana calon karyawan memandang dan merasakan proses perekrutan didasarkan pada interaksi yang mereka lakukan dengan semua orang di perusahaan, mulai dari perekrut hingga manajer perekrutan dan profesional sumber daya manusia. Pengalaman kandidat juga mencakup interaksi lain yang mungkin terjadi tanpa melibatkan orang lain, seperti proses lamaran online, iklan pekerjaan, dan respons otomatis terhadap pengiriman lamaran.
3. Cari rekrutan internal
Jika Anda belum melakukannya, pertimbangkan untuk merekrut secara internal. Mempromosikan dari dalam dan mendorong gerakan lateral dapat membantu meningkatkan moral karyawan. Perekrutan internal juga dapat menunjukkan bahwa perusahaan Anda tertarik untuk membantu karyawan Anda maju dalam karier mereka, yang dapat membantu menemukan dan mempertahankan karyawan berkualitas.
Baca Juga
4. Tulis daftar pekerjaan
Posting pekerjaan yang bagus lebih mungkin untuk menarik kandidat yang paling berkualitas. Selain itu, lowongan pekerjaan yang informatif membatasi jumlah pertanyaan yang Anda terima dari calon pelamar sehingga Anda dapat fokus pada wawancara.
5. Sederhanakan proses aplikasi
Setelah Anda menarik calon pelamar berkualitas tinggi, coba sederhanakan proses lamaran. Kurangi lama proses aplikasi menjadi lima menit atau kurang dan gunakan satu halaman untuk semua bagian aplikasi untuk meningkatkan tingkat penyelesaian.
6. Memanfaatkan sumber daya luar
Sebagian besar perguruan tinggi dan universitas memberikan layanan bantuan pekerjaan kepada lulusan baru dan alumni. Cobalah menjangkau institusi semacam ini dengan daftar saat Anda merekrut dan untuk menghadiri acara ketenagakerjaan seperti pameran karir. Anda mungkin menargetkan organisasi pendidikan tinggi lokal atau organisasi yang terkenal dengan pendidikan berkualitas di industri Anda.
7. Tawarkan kompensasi yang kompetitif
Jika Anda dapat memengaruhi keputusan kompensasi di perusahaan Anda, pertimbangkan untuk mendorong pimpinan untuk menawarkan kompensasi yang sama atau lebih dari yang ditawarkan oleh perusahaan lain di industri Anda. Meskipun kompensasi jarang menjadi satu-satunya faktor yang dipertimbangkan pelamar potensial, hal itu dapat berdampak besar pada keberhasilan akhir upaya perekrutan Anda.
8. Pekerjakan lebih banyak perekrut
Terkadang, menambahkan lebih banyak perekrut ke tim Anda dapat membantu Anda menjangkau lebih banyak kandidat yang memenuhi syarat dalam waktu yang lebih singkat. Pertimbangkan untuk mempekerjakan lebih banyak profesional rekrutmen jika perusahaan Anda berkembang dan dapat memperoleh manfaat dari lebih banyak interaksi pribadi dengan karyawan baru lainnya.
Sementara itu, Chairwoman The Indonesia HR Summit (IHRS) 2023, Mira Tripuspita mengatakan untuk mendapatkan karyawan yang terbaik, tidaklah mudah.
"Praktisi dan pejabat SDM harus punya jam terbang dan pengalaman khusus untuk itu. Tapi hal ini bisa dipelajari, IHRS 2023 akan mengupas hal itu semuanya dengan tuntas,” ujar Mira.
IHRS merupakan acara tahunan mengenai sumber daya manusia paling bergengsi di Indonesia dan ASEAN yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade sejak 2009 dan tahun ini merupakan gelaran yang ke-13, mengusung tema “Redefining Human Capital: Inspiring People to Take Action”.
Tahun ini dititikberatkan pada penggelian tren, teknologi baru, dan strategi utama di berbagai ruang sumber daya manusia yang berubah dengan cepat. Salah satunya adalah bagaimana mendapatkan bakat terbaik. Perusahaan saat ini menghadapi tekanan, prioritas, dan tantangan baru saat menarik dan merekrut bakat.
