Bisnis.com, JAKARTA - Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani berhasil mengalahkan miliarder Inggris Sir Jim Ratcliffe dalam pembelian Manchester United.
Meskipun belum ada pengumuman resmi dari MU soal pemilik baru, namun Al-Watan, media milik sang Ayah Sheikh Jassim, mengkonfirmasi kabar pembelian itu.
Sosok miliarder berpengaruh ini pun menarik perhatian sebagian publik, utamanya bagi penggemar sepak bola.
Pasalnya, melansir dari The National News, demi mengendalikan penuh Manchester United, Sheikh Jassim memberikan penawaran terakhir pada 7 Juni 2023 senilai 5 miliar pound sterling atau Rp94,3 triliun.
Penawaran ini mencakup penggunaan sebagian dari dana tersebut untuk mengurangi beban utang klub sebesar 1 miliar pound sterling atau setara dengan Rp18,8 triliun dan memperbaiki kondisi keuangan klub.
Di mana, utang tersebut bersifat pinjaman yang terkait dengan pembiayaan dan pembangunan stadion, kegiatan transfer pemain hingga operasional klub secara umum.
Baca Juga
Lantas, seperti apa sosoknya?
Melansir dari Forbes, Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani adalah sosok yang memiliki latar belakang pendidikan yang baik, pengalaman dalam dunia bisnis dan keuangan, serta memiliki kekayaan yang substansial.
Dirinya adalah seorang anggota keluarga kerajaan Qatar dan juga menjabat sebagai Ketua Qatar Islamic Bank (QIB), bank terbesar di Qatar.
Dia tumbuh bersama Emir Qatar, Tamim Bin Hamad Al Thani, di mana keduanya menghabiskan masa muda di Inggris dan bersekolah di Dorset sebelum melanjutkan studinya di Royal Military Academy di Sandhurst.
Sosoknya pun sempat menjadi anggota dewan Credit Suisse sebelum akhirnya menjadi seorang bankir setelah lulus sebagai Kadet Perwira.
Sebagai orang yang berpengaruh di Qatar dan memiliki reputasi yang kuat dalam dunia bisnis dan keuangan, memang background keluarganya tak main-main.
Bahkan, sang Ayah dikabarkan telah menyumbangkan 2,6 juta pound sterling atau 49,1 miliar kepada Raja Charles selama bertahun-tahun untuk berbagai amal.
Ayahnya juga terlibat dalam pengelolaan Paris Saint-Germain, sebagai mantan ketua Qatar Investment Authority (QIA), yang memiliki Qatar Sports Authority (QSA), yang pada gilirannya memiliki klub Paris tersebut.
Walaupun kekayaan Sheikh Jassim belum diketahui, namun keluarga tersebut dikabarkan memiliki kekayaan sebesar 275 miliar pound stering atau Rp5,192 triliun.
Bahkan, QIB, bank yang dipimpinnya, melaporkan pendapatan bersih lebih dari US$620 juta atau Rp9,2 triliun pada kuartal pertama pada 2023.
