Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Daftar Orang Terkaya di Indonesia, Low Tuck Kwong Teratas

Dalam daftar terbaru yang dilansir dari Forbes, Raja Batu Bara Indonesia Low Tuck Kwong ternyata tak lagi berada dalam urutan ketiga. 
Low Tuck Kwong
Low Tuck Kwong

Bisnis.com, JAKARTA - Kekayaan konglomerat Tanah Air seringkali naik atau turun secara signifikan dalam waktu yang relatif singkat, yang pada gilirannya mempengaruhi peringkat mereka dalam daftar orang terkaya di Indonesia.

Dalam daftar terbaru yang dilansir dari Forbes, Raja Batu Bara Indonesia Low Tuck Kwong ternyata tak lagi berada dalam urutan ketiga. 

Kini, dirinya kembali menggeser posisi Hartono bersaudara yang merupakan pemilik BCA dan Djarum sebagai orang terkaya di Indonesia.

Kekayaan pria kelahiran Singapura tersebut mencapai angka US$27 miliar atau setara dengan Rp410,8 triliun

Bahkan, yang kian menyita perhatian, kala posisi Dewi Kam, sebagai pengusaha wanita satu-satunya naik peringkat ke urutan delapan dalam jajaran orang orang terkaya di Indonesia, menyalip bos Grup Harita Lim Hariyanto Wijaya Sarwono dan Djoko Susanto sang pemilik jaringan Alfamidi.

Harta kekayaan Dewi Kam juga turut mengalami kenaikan sebesar US$145 juta setara dengan 3,36 persen, yakni Rp2,1 triliun, sehingga total kekayaannya sebesar US$4,5 miliar atau sekitar Rp67,4 triliun. 

Berikut daftar 10 orang terkaya di Indonesia per 17 Juli 2023:

1. Low Tuck Kwong – Rp410, 8 Triliun 

Seiring dengan perkembangan saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), harta Low Tuck Kwong kian bertambah.

Kini, sosoknya menempati posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan yang dimilikinya adalah US$27,4 miliar atau setara dengan Rp410,8 triliun.

2. Robert Budi Hartono - Rp395,7 Triliun 

Sebagai pemilik Bank Central Asia (BCA) dan Grup Djarum lainnya, harta Robert mencapai US$26,1 miliar atau Rp395,7 triliun. 

Meski kekayaannya naik tipis menjadi US$26,7 miliar atau setara dengan Rp400,3 triluun dari yang sebelumnya per 6 Juni, yakni sebesar US$26,5 miliar atau Rp397,3 triliun. Namun, hartanya tersebut belum bisa menandingi Low Tuck Kwong 

3. Michael Hartono - Rp382,3 Triliun

Posisi ketiga, kini dihuni oleh Michael Hartono yang menjalani bisnis serupa dengan Robert.

Sama seperti sang saudara, total kekayaan Michael Hartono naik tipis dari yang awalnya mencapai US$25 miliar atau sekitar Rp374,8  triliun kini menjadi US$25,5 miliar atau Rp382,3 triliun

4. Sri Prakash Lohia - Rp109,4 Triliun

Sri Prakash Lohia merupakan pengusaha tekstil dan petrokimia terbesar di Indonesia. Pria kelahiran India ini memiliki kekayaan sekitar US$7,3 miliar atau Rp109,4 triliun.

5. Prajogo Pangestu - Rp91,4 Triliun

Sebagai pendiri dan pemilik dari Barito Group, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang petrokimia, energi panas bumi dan properti. Prajogo mempunyai kekayaan bersih sekitar US$6,1 miliar atau Rp91,4 triliun.

6. Tahir dan Keluarga - Rp77,9 Triliun

Sebagai pendiri dari Mayapada Group, Tahir memiliki total kekayaan sekitar US$5,2 miliar atau sekitar Rp77,9 triliun yang berasal dari beragam bidang, seperti perbankan, kesehatan, dan real estat. 

Posisinya menyalip Chairul Tanjung yang sebelumnya berada di posisi keenam pada 6 Juli 2023. 

Kabar terbaru menyebutkan Bank Mayapada (MAYA) telah mendapatkan suntikan dana Rp3 triliun dari Dato' Sri Tahir selaku pemegang saham pengendali. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, suntikan dana itu akan mampu mendongkrak kinerja keuangan bank.

7. Chairul Tanjung - Rp  74,9 Triliun

Sosok pemilik CT Group dengan bisnis yang bergerak di perbankan, jaringan ritel hingga stasiun TV terus mempertahankan posisinya. 

Dengan konsisten berada di urutan keenam orang terkaya, kekayaannya mencapai US$5 miliar atau Rp74,9 triliun

8. Dewi Kam - Rp64,7 Triliun

Jika, sebelumnya Dewi Kam berada di posisi terakhir dalam jajaran 10 orang terkaya di Indonesia. 

Namun, kini posisinya melesat ke nomor delapan. Pasalnya, melansir dari Forbes, Dewi Kam mendapatkan sebagian besar kekayaannya berasal dari saham minoritas di perusahaan tambang batu bara Bayan Resources di Indonesia. 

Saat ini kekayaannya naik drastis menjadi US$4,5 miliar atau setara dengan Rp64,7 triliun dari yang sebelumnya US$3,7 miliar atau Rp55,4 triliun.

9. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono - Rp64,4 Triliun

Posisi kekayaan Lim sendiri kerap bergeser beberapa kali selama pertengahan tahun 2023. Jika, beberapa minggu lalu, dia berada di urutan kedelapan. 

Melansir dari Forbes, kini Lim dan keluarga harus rela tergeser, sehingga harus berada di posisi kesembilan dengan harta US$4,3 miliar atau Rp64,4 triliun. 

Sang anak, Lim Gunawan sendiri merupakan Direktur dan CEO Bumitama Agri. Di samping itu, Harita Grup milik keluarga Lim Hariyanto juga bergerak di sektor tambang bauksit melalui PT Cita Mineral Investindo, dan nikel melalui PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL).

10. Djoko Susanto - Rp62,9 Triliun

Usai posisinya tersalip Lim, kini Djoko pun harus tergeser dan berada di posisi ke-10.

Sebagai pemilik retail Alfamart, dia memiliki kekayaan sekitar US$4,2 miliar atau Rp62,9 triliun, hartanya turun tipis 0,35 persen atau sebesar US$15 juta atau Rp224,9 miliar. 

Sebelumnya, emiten pengelola Alfamidi miliknya, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) menargetkan 700 toko baru pada 2023 dan 500 di antaranya adalah tambahan gerai Lawson. Ekspansi agresif Lawson ini merupakan strategi lanjutan yang diterapkan sejak semester II/2022.

MIDI sendiri mengalokasikan belanja modal atau capex sebesar Rp1,6 triliun pada 2023. Sekitar Rp1 triliun akan digunakan oleh MIDI secara langsung untuk penambahan gerai Alfamidi dengan target 200 gerai baru sepanjang tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper