Bisnis.com, SOLO - Ada kisah menarik tentang Ritz-Carlton dan boneka jerapah. Cerita ini bahkan masih sangat asik disimak meski sudah berusia lebih dari satu dekade.
Siapa yang tidak tahu Ritz-Carlton? Ritz-Carlton merupakan sebuah merek hotel dan resor mewah dengan 70 properti yang terletak di kota-kota besar dan tempat resor eksklusif di 23 negara di seluruh dunia.
Hotel Ritz-Carlton terkenal dengan layanan pelanggannya yang brilian. Mereka berhasil memikat hati pelanggan untuk terus menginap meski harga per malam hotel tersebut sangatlah mahal.
Popularitas Ritz-Carlton soal layanan terbaiknya ini bukan tanpa alasan. Ada satu kisah melegenda yang membuat merek ini dikenal baik oleh pelanggannya.
Kisah Ritz-Carlton dan Boneka Jerapah
Cerita ini datang dari seroang tamu bernama Chris Hurn's yang sempat menginap Ritz-Carlton di Pulau Amelia di Florida pada 2012 lalu.
Akan tetapi, Chris Hurn's dan keluarganya pulang meninggalkan boneka jerapah bernama Joshie The Giraffe. Dia adalah "sahabat" putri kesayangan mereka.
Baca Juga
Tentu saja keluarga ini panik lantaran boneka kesayangan anaknya tertinggal di Florida. Chris Hurn's kemudian menghubungi pihak hotel dan bertanya tentang boneka jerapak anaknya.
Pihak hotel dengan sigap mencari dan akhirnya menemukan jika Joshie The Giraffe ditemukan dan dalam keadaan baik-baik saja.
Chris Hurn's kemudian meminta pihak hotel untuk mengiriminya gambar Joshie The Giraffe sedang duduk di pinggir kolam renang. Ini untuk membuat anaknya tenang karena Chris Hurn's telah mengatakan jika boneka jerapah putrinya sedang menikmati liburan.
Tapi pihak Ritz-Carlton bukan hanya mengirimi Chris foto Joshie sedang di pinggir kolam, tapi lebih dari itu.
Pihak manajemen juga mengirimkan gambar Joshie sedang melakukan spa, bermain dengan burung, bermain golf cart dan sebagainya.
Beberapa hari kemudian, sebuah paket tiba. Di dalamnya ada Joshie, bersama dengan beberapa "barang" bermerek Ritz-Carlton termasuk frisbee dan sepak bola.
Kisah ini viral dan memperkukuh image Ritz-Carlton sebagai hotel dengan layanan terbaik di dunia. Bahkan, kisahnya masih terus disebarkan untuk merujuk bagaimana seharusnya bisnis hotel melayani pelanggan.