Bisnis.com, JAKARTA – Terkadang perempuan masih sering dipandang sebelah mata dan jarang diberikan kesempatan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi perempuan dalam menunjukkan kemampuannya terutama dalam bidang pekerjaan.
Berbicara soal kondisi perempuan dalam lingkungan kerja, maka pemimpin mempunyai tanggung jawab untuk memastikan perempuan dapat berkembang dalam tempat kerja tersebut.
Cara yang dilakukan pemimpin untuk membantu perempuan berkembang di tempat kerja:
1. Berinvestasilah dalam karier mereka dan beri mereka tujuan
Sebagai bagian dari proses peninjauan kinerja untuk anggota tim perempuan, sertakan waktu khusus untuk mendiskusikan aspirasi masing-masing anggota, hambatan apa pun yang mungkin mereka hadapi dan dukungan apa pun yang mereka perlukan untuk mencapai tujuan mereka.
Sponsori perempuan untuk mengambil bagian dalam lokakarya eksternal dan program pengembangan kepemimpinan perempuan untuk membantu perempuan memperoleh kejelasan dalam tujuan karir mereka, mengidentifikasi apa yang mungkin menghambat mereka, membangun kepercayaan diri terhadap kemampuan mereka dan mencapai potensi mereka.
2. Bantu mereka membangun kepercayaan diri
Kepercayaan diri merupakan masalah yang signifikan bagi perempuan di tempat kerja. Faktor terbesar yang melemahkan rasa percaya diri perempuan di tempat kerja adalah kritik dan keraguan diri mereka sendiri sehingga menghambat kemajuan karier perempuan
Pelajari cara mengidentifikasi rendahnya kepercayaan diri anggota tim dan menerapkan bahasa yang membangun kepercayaan diri dan kepemimpinan berbasis kekuatan dalam pendekatan.
Kamu juga perlu memberikan penghargaan atas keberhasilan yang telah diraih oleh seorang perempuan walaupun hanya sekedar pujian dan terimakasih.
Baca Juga : 6 Aspek Leadership Agar Sukses |
---|
3. Bantu mereka menghindari kelelahan dan tetap sehat
Sebagian besar perempuan mengalami peningkatan stres di tempat kerja. Maka ciptakan budaya tim yang menghargai dan merayakan kesejahteraan serta bertindak sebagai teladan yang menunjukkan keseimbangan kehidupan kerja yang positif.
Ciptakan lingkungan terbuka di mana perempuan dapat angkat tangan dan meminta bantuan jika mereka mengalami kesulitan tanpa konsekuensi negatif. Tetap fokuslah kepada kesehatan karyawan baik fisik maupun mental.
4. Atasi bias di tempat kerja
Perempuan merasakan dampak bias negatif di tempat kerja dalam jumlah yang mengkhawatirkan. Maka bentuklah kelompok aksi karyawan dalam organisasi yang terdiri dari perempuan dan laki-laki yang berdedikasi untuk mengadvokasi dan memajukan kesetaraan gender dan inisiatif yang berfokus pada perempuan.
Baca Juga : Yuk Latih Jiwa Leadershipmu, Selama #diRumahSaja |
---|
5. Memberikan dukungan dan kesempatan yang lebih baik untuk mentoring dan sponsorship
Perempuan perlu diberikan kesempatan mentoring dan sponsorship agar bisa mengembangkan kompetensi yang dimiliki dan semakin membuka wawasan untuk giat meniti karir.
6. Menyatukan budaya yang berbeda
Membentuk klub budaya juga bermanfaat, terutama bagi organisasi besar yang tersebar di berbagai wilayah, karena mereka memastikan rekan kerja merasa terhubung dengan perusahaan mereka di mana pun lokasinya. Hal ini dapat dicapai dengan membentuk kelompok dan klub di dalam perusahaan untuk menciptakan ruang aman yang memenuhi kebutuhan dan latar belakang karyawan.