Bisnis.com, JAKARTA -- Forbes baru saja merilis edisi tahunan ke-10 dari daftar 30 Under 30 Asia, dengan dua atlet muda Indonesia masuk ke dalam daftar tahun ini.
Forbes 30 Under 30 merupakan daftar yang menampilkan 300 wirausahawan, pemimpin, dan inovator muda di seluruh kawasan Asia-Pasifik, semuanya berusia di bawah 30 tahun, dengan visi yang berani untuk masa depan.
Forbes 30 Under 30 Asia Class of 2025 dibagi ke dalam 10 kategori, termasuk AI, Teknologi Konsumen & Perusahaan, Hiburan & Olahraga, Keuangan & Modal Ventura, Kesehatan & Sains, Industri, Manufaktur & Energi, Ritel & E-niaga, Dampak Sosial, Media Sosial, Pemasaran & Periklanan, dan Seni (Seni & Gaya, Makanan & Minuman).
Dalam kategori Hiburan & Olahraga, ada dua atlet Indonesia yang masuk ke dalam daftar, siapa saja mereka?
1. Veddriq Leonardo
Nama Veddriq Leonardo mencuri perhatian setelah menjadi salah satu pemanjat tebing tercepat di dunia, yang sering memecahkan rekor dunia.
Veddriq memenangkan medali emas dalam cabang panjat tebing di Olimpiade pada 2024, dan menjadi peraih medali emas pertama Indonesia dalam cabang olahraga selain bulu tangkis.
Pada tahun yang sama, dia memenangkan penghargaan Atlet Terbaik Tahun Ini dari World Games. Dia memenangkan tiga Piala Dunia Panjat Tebing IFSC antara tahun 2021 dan 2023, serta Climbing World Games pada 2022.
Veddriq lahir di Kalimantan Barat, dan memulai karier panjat tebingnya di pegunungan tempat tinggalnya, meskipun ibunya sempat takut.
2. Rizki Juniansyah
Rizki Juniansyah merupakan peraih medali emas Olimpiade termuda Indonesia setelah mendominasi cabang angkat besi kelas 73 kg putra di Paris dan mencetak rekor Olimpiade baru.
Rizki, yang baru saja berkompetisi di liga dewasa, dikenal karena mencetak rekor divisi junior, pada kejuaraan dunia junior Federasi Angkat Berat Internasional 2021, dia mencetak tiga rekor liga baru, dan kemudian pada 2022 dia melampaui dirinya sendiri dengan dua rekor.
Rizki juga memenangkan emas di Pesta Olahraga Asia Tenggara di Phnom Penh pada 2023 dan kembali meraih emas di Piala Dunia IWF, mencetak rekor dunia dengan total angkatan 365 kg.