Bisnis.com, JAKARTA - Content Creator Dimas Ramadhan pemilik restoran Meatguys Steakhouse membagikan kiat bisnisnya setelah 1 tahun mendirikan bisnisnya.
Dia menjelaskan di bisnis kulinernya itu, dia mengandalkan jenis daging yang digunakan. Mengingat bisnisnya merupakan kuliner steak yang berbahan dasar daging sapi.
Dimas, mengatakan dirinya memiliki misi mendidik masyarakat tentang dunia perdagingan lewat bisnis kulinernya itu.
Awalnya, dia gemar membagikan konten edukasi di media sosial, hingga akhirnya dia memilih membuka bisnis kuliner steak dengan nama Meatguy Steakhouse.
Karena misi awalnya ingin membagikan keahliannya dalam dunia perdagingan, konsep itupun dibawa ke restorannya itu.
"Jadi setiap tamu saya berusaha memberikan pengalaman unik dengan menjelaskan jenis dan tipe daging yang bisa mereka pilih," ujarnya.
Baca Juga
Selain konsep yang mengedukasi, katanya, dia juga memiliki rahasia agar bisnis restorannya tetap didatangi pelanggan. Yakni dengan menggunakan daging dari berbagai belahan dunia, seperti Jepang, Amerika, Australia, Korea, Brazil.
Tujuannya, agar pelanggan bisa memilih sendiri jenis daging favoritnya sekaligus mencicipinya tanpa harus pergi ke luar negeri.
Selain itu, dia juga menawarkan daging langka seperti Snow Wagyu A5 dan Olive Wagyu A5.
"Selain kualitas daging yang dipilihnya secara hati-hati, metode memasak yang tepat, faktor manusia juga sangat penting. Oleh karena itu, saya membentuk tim yang solid, melatih mereka untuk mampu berinteraksi dengan tamu dengan penuh kehangatan serta memberikan pengalaman luar biasa," ujar Dimas Ramadhan Pangesty.
Pria berusia 29 tahun itu mengatakan olahan daging pun didapatkan langsung dari para owner pertenakan asal negaranya sendiri.
Untuk metode masak, menurut Dimas mempergunakan metode memasak yang rahasia.
Untuk harga, Dimas menyebutkan dibuka mulai dari Rp250.000 untuk per 100 gram daging steak yang disajikan.
Ekspansi Tiga Cabang Baru
Sebagai pengusaha baru sekaligus konten kreator, Dimas dalam waktu dekat akan menambah cabang baru di daerah kawasan pusat perkantoran SCBD Sudirman Jakarta Selatan.
"Insyallah awal tahun 2024 untuk pembukaan cabang baru di kawasan SCBD Sudirman Jakarta Selatan. Setelah itu kita juga menyasar cabang ketiga sekaligus yang terakhir ada di Pulau Dewata Bali ," tuturnya.
Bapak anak satu asal Jawa Tengah ini menuturkan setelah berhasil mendirikan tiga cabang di Indonesia. Berencana akan merambah ke berbagai belahan dunia dengan menghadirkan pengalaman dining yang tak terlupakan.
"Jadi konsep kita bukan restoran fine dining, melainkan experience dining. Menawarkan pengalaman berbeda dalam menikmati hidangan steak," tutupnya.