Bisnis.com, JAKARTA – Secara keseluruhan, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum dan selama proses melamar pekerjaan agar sukses berkarir.
Bukan sekadar alat untuk menghasilkan uang, pekerjaan bisa berdampak pada kualitas hidup, perubahan besar dalam hidup, kesejahteraan, dan perkembangan karier Anda.
Dengan begitu banyak hal yang dipertaruhkan, Anda perlu berhati-hati dan mempertimbangkan berbagai hal sebelum memutuskan untuk bekerja di sebuah perusahaan.
Dilansir dari beberapa sumber, Jumat (6/10/2023), berikut faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum melamar pekerjaan:
1. Perkembangan karier
Apakah perusahaan tersebut menawarkan rencana pengembangan karier yang terstruktur dengan baik dan solid serta peluang bagi Anda untuk tumbuh dan berkembang dalam karier Anda? Apakah mereka memiliki sistem yang ketat untuk pengembangan karier? Atau apakah mereka mempertahankan karyawan di level yang sama selama tiga, empat, lima, atau bahkan sepuluh tahun?
Untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini, lakukan sedikit riset dan telusuri tentang ulasan dan umpan balik dari para karyawan. Anda juga bisa mengecek halaman karier di situs web mereka.
Namun, cara terbaik untuk mendapatkan informasi terkait ini adalah dengan mengumpulkannya langsung dari sumbernya, yaitu terhubung dan berjejaring dengan karyawan yang sudah bekerja di perusahaan tersebut.
Anda bisa bertanya mengenai pengalaman mereka, bagaimana rasanya bekerja di sana dan apakah perkembangan karier dan kesempatan belajar yang berkesinambungan merupakan prioritas utama perusahaan tersebut.
2. Manfaat yang ditawarkan
Meskipun gaji adalah bagian besar dari paket yang ditawarkan oleh calon pemberi kerja, ada manfaat lain yang perlu Anda pertimbangkan.
Hal ini termasuk tunjangan hari raya, kontribusi dan pencocokan pensiun, asuransi, bonus, dan perawatan kesehatan. Sebelum menerima pekerjaan atau menandatangani kontrak, Anda harus memastikan bahwa semua tambahan ini telah dinegosiasikan.
Baca Juga : 6 Tips Agar Lebih Bahagia di Tempat Kerja |
---|
3. Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan
Apakah perusahaan tersebut secara aktif mempromosikan kesejahteraan karyawan secara holistik dan dalam praktik nyata, dan apakah tunjangan yang mereka tawarkan mencerminkan hal ini?
Bersikaplah realistis dan tanyakan pada diri Anda sendiri, tingkat tekanan tinggi dan stres yang dapat Anda tangani. Perlu diingat bahwa apa yang mungkin dianggap mudah bagi seseorang, tidak mudah bagi orang lain, dan apa yang mungkin sangat membebani seseorang, sangat mudah bagi orang lain.
Selain itu, jam kerja juga sangat penting untuk keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda. Pastikan Anda memahami jam kerja yang akan Anda jalani, baik dari segi kontrak maupun lembur.
4. Stabilitas perusahaan
Jika perusahaan tersebut adalah perusahaan baru, apa yang menjadi dukungan finansial mereka dan bagaimana lintasan pertumbuhan yang mereka perkirakan selama beberapa tahun ke depan?
Apakah mereka adalah perusahaan yang berkembang pesat dengan rencana yang ambisius dan terpetakan dengan baik untuk berekspansi ke pasar lain?
Dan jika organisasi tersebut telah berdiri cukup lama, apa yang mereka lakukan untuk menghadapi dampak pandemi, termasuk kemunduran finansial dan peningkatan biaya persediaan? Apakah ada ancaman PHK di depan mata?
Terkadang Anda mungkin tidak dapat mengakses semua informasi ini dari offset sebelum melamar, tetapi Anda dapat dan harus sengaja mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti itu dalam wawancara kerja Anda, sehingga Anda terhindar dari krisis yang tidak perlu.
Baca Juga : 6 Tips Agar Lebih Bahagia di Tempat Kerja |
---|
5. Budaya di tempat kerja
Budaya lingkungan kerja baru Anda akan berdampak besar pada kenyamanan Anda dalam bekerja. Anda bisa mencari tahu apakah karyawan saat ini dan sebelumnya senang bekerja di sana, dan bagaimana mereka diperlakukan oleh perusahaan.
Selain itu, perlakuan penerima kerja terhadap Anda selama proses lamaran adalah indikator kuat lain dari budaya mereka. Anda bisa bertanya kepada pewawancara mengenai berapa tingkat pergantian karyawan, dan seberapa sering acara sosial diadakan di antara para karyawan. Hal ini akan memberi Anda indikasi yang baik tentang budaya perusahaan.
6. Rekan kerja
Rekan kerja memiliki pengaruh besar terhadap lingkungan kerja dan seberapa efektif Anda akan bekerja bersama. Sebaiknya, jika memungkinkan, selama wawancara cobalah untuk bertemu dengan sebanyak mungkin calon anggota tim yang akan menjadi rekan kerja Anda nantinya.
7. Peluang pendidikan
Semua orang ingin dipekerjakan oleh perusahaan yang mendukung pertumbuhan individu mereka. Terkadang pertumbuhan ini akan bergantung pada pembelajaran dan kualifikasi tambahan.
Pertanyaan yang tidak kalah penting yang bisa ditanyakan saat wawancara adalah apakah ada investasi dalam pendidikan karyawan mereka. (Kresensia Kinanti)