Bisnis.com, JAKARTA - Pertamina Small Medium Enterprise atau Pertamina SMEXPO 2023 mendapat respons positif dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia binaan Pertamina Group.
Pertamina SMEXPO merupakan program Pertamina yang bertujuan untuk memajukan UMKM Tanah Air agar mampu bersaing dan berkembang dalam pasar domestik maupun internasional.
Nining Suminar, (45), pemilik Al-Aqshal Embroidery, sebuah bisnis yang bergerak di bidang fesyen muslim mengaku adanya kegiatan tersebut berdampak positif terhadap penjualannya.
“Sangat berdampak karena memang dari expo ini penjualan meningkat. Ada PO [pre-order] masuk juga,” kata Nining saat ditemui Bisnis di Gandaria City, Jakarta Selatan, Selasa (31/10/2023).
Di samping itu, kegiatan tersebut juga memberikan ruang bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan dan memasarkan produknya ke masyarakat luas.
Baca Juga
Sebagai salah satu UMKM binaan Pertamina, Nining menyebut banyak dampak positif yang dirasakan. Dengan bantuan modal dari Pertamina senilai Rp80 juta untuk tiga tahun, Nining mampu meraih omzet hingga Rp750 juta per tahun. Sebelumnya, wanita asal Tasikmalaya ini hanya mampu meraup Rp300 juta per tahun.
“Saya dulu Rp80 juta untuk 3 tahun. Tapi segitu tidak sebanding dengan yang kami dapat, malah lebih besar,” ujarnya.
Senada, Yani Suryani, (51), pemilik opak ketan Arrinnee mengaku senang dapat diundang dalam kegiatan Pertamina SMEXPO 2023.
Selain mendapatkan bantuan permodalan sebesar Rp100 juta untuk tiga tahun, Yani mengaku, usahanya banyak mengalami perkembangan setelah bergabung sebagai UMKM binaan Pertamina sejak 2019.
Opak yang umumnya dikenal berbentuk bulat, disulap berbentuk segitiga dengan berbagai varian rasa untuk menarik perhatian pelanggan.
“Dibikin kekinian biar disukai semua kalangan. Opak kan jadul ya tidak terlalu dilirik oleh anak muda. Tapi dengan dibikin kekinian Alhamdulilah banyak yang suka,” tuturnya.
Yani kini telah memiliki sekitar 10 karyawan untuk membantu menjalankan usahanya. Selain itu, pendapatannya meningkat sekitar 50%, dengan omset mencapai Rp600 juta per tahunnya.
Adapun dia berharap, kegiatan Pertamina SMEXPO 2023 terus dilakukan, agar pelaku UMKM memiliki ruang untuk memasarkan produk dan dikenal secara luas oleh masyarakat.
Hadirkan Workshop Hand Embroidery
Pertamina SMEXPO 2023 pada hari ini, Selasa (31/10/2023) turut menggelar kegiatan workshop hand embroidery, yang dipandu oleh Almira, UMKM binaan Pertamina. Almira sendiri merupakan produsen sulam yang berlokasi di Malang.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 30 orang peserta dengan berbagai latar belakang, mulai dari ibu rumah tangga hingga pelajar.
Fahri, (15), pelajar SMA menjadi salah satu peserta yang cukup antusias mengikuti kegiatan workshop ini. Berbekal rasa penasaran, Fahri bersama teman-temannya mengikuti kelas menyulam ini.
“Prosesnya gampang-gampang susah,” ungkapnya.
Sementara itu, Angel, pelaku UMKM fesyen, mengaku senang dengan ada workshop ini. Menurutnya, program ini sangat menarik lantaran dapat mengembangkan dan melestarikan kerajinan tangan di Indonesia.
Untuk itu, dia berharap Pertamina selalu menghadirkan program-program yang dapat mendorong pelaku UMKM untuk go internasional.
“Pertamina selalu support teman-teman UMKM supaya makin maju go to global, membawa nama Indonesia,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Pertamina SMEXPO 2023 digelar di Mall Gandaria City Mall, Jakarta Selatan mulai 31 Oktober-5 November 2023. Kegiatan ini juga digelar di 3 kota lainnya yakni di Mall Pentacity, Balikpapan, Mall Paragon, Semarang, dan Mall SKA, Pekanbaru.
Mengusung tema “Melangkah dari Lokal ke Global”, Pertamina SMEXPO 2023 turut mempromosikan program pemberdayaan UMKM yang inklusif, memberikan tempat dan kesempatan yang sama kepada seluruh kelompok masyarakat.
Melalui program pemberdayaan ekonomi “Sobat Istimewa” (program sahabat disabilitas), Pertamina telah memberikan peluang dan pendampingan yang sama kepada 66.000 UMKM binaan Pertamina yang tersebar di seluruh Indonesia agar terus tumbuh, berdaya, dan mandiri.