Bisnis.com, JAKARTA — Ketika memulai sebuah bisnis atau startup maka pastinya membutuhkan dana yang cukup besar. Dana tersebut bisa didapatkan dari investasi seperti venture capitals.
Faktanya, untuk mendapatkan investasi dari venture capitals tidak terbilang mudah. Hal ini karena ada banyak hal dan persyaratan yang diperhatikan dan harus dipenuhi.
Dalam acara Startup Day yang diadakan oleh Binus Business School dengan tema CEO Speaks, Gabriella Thohir founder dari Skystar Capital menyampaikan tips agar suatu usaha atau startup bisa mendapatkan investasi dari venture capitals.
"Mungkin setiap VC (Venture Capitals) memiliki kriterianya sedikit beda tapi semua VC pasti akan cenderung akan melihat 6 hal," ucap Gabriella pada acara tersebut, Kamis (2/11/2023).
Simak 6 tips yang bisa kamu terapkan ketika akan mengajukan investasi ke venture capitals:
1. Masalah yang Coba Dipecahkan dan USP
Dalam kesempatan tersebut, Gabriella menyampaikan bahwa hal utama dan paling pertama yang akan menarik perhatian VC (Venture Capitals) adalah permasalahan yang ingin dipecahkan perusahaan dan juga Unique Selling Point (USP) yang dimiliki perusahaan.
2. Pasarnya Cukup Besar
Hal ini yang dimaksud adalah permasalahan yang coba dipecahkan oleh perusahaan atau startup tersebut merupakan permasalahan yang cukup besar dan orang yang merasakan permasalahan tersebut juga cukup banyak.
Baca Juga
Menurut Gabriella, jika perusahaan memecahkan masalah yang tidak cukup besar maka laju pertumbuhan perusahaan tersebut akan lamban.
Gabrielle menyampaikan jika VC tidak akan memberikan investasi ke startup yang mencoba memecahkan suatu permasalahan yang hanya dirasakan oleh segelintir orang. Hal ini karena ukuran pasar dari perusahaan tersebut menjadi hal utama yang akan diperhatikan VC.
3. Model bisnis
Model bisnis akan menjadi hal ketiga yang paling diperhatikan oleh investor. Gabrielle menyampaikan jika memiliki pasar yang cukup besar dan permasalahan yang akan dipecahkan perusahaan cukup besar tetapi cara berjalannya bisnis tidak cocok dengan pasarnya maka bisnis tidak akan berjalan baik. Hal ini membuat VC enggan untuk memberikan investasi.
Menurut Gabriella, model bisnis menjadi hal yang paling penting untuk dipersiapkan.
4. Team dan Founder
Di tahap awal founder harus bisa memperkenalkan produk kepada DC pada saat pitching. Karena di tahap awal ketika startup nya baru bisa berjalan satu atau tiga bulan maka hal yang bisa dilihat dari VC adalah pengalaman team dan keterampilan team dan visi dari foundernya.
Team dan Founder juga menjadi hal yang cukup penting bagi investor di tahap awal.
5. Attraction
Kelima adalah atraksi karena atraksi inilah yang membuktikan bahwa bisnis model tersebut bekerja. Dengan adanya atraksi VC bisa melihat bahwa ada validasi pasar dan fisik model yang terbukti.
6. Fundraising
Hal terakhir yang akan dilihat VC adalah fundraising dari Startup. VC akan melihat dana yang dibutuhkan startup dan seberapa besar dana tersebut. VC juga akan melihat perencanaan penggunaan dana tersebut.
Gabrielle mengingatkan ketika akan melakukan pitching dengan investasi maka founder harus bisa memastikan bahwa stratupnya telah memenuhi 6 tips di atas.
Selain itu, Gabriella juga menambahkan jika keberhasilan menerapkan 6 hal tersebut adalah ketika founder memiliki keterampilan publik speaking yang cukup baik. Hal ini karena, investor memiliki tanggung jawab yang cukup besar dalam memberikan dana kepada startup yang masih sangat kecil atau baru mulai.
Jadi, founder harus bisa meyakinkan investor sehingga investor bisa percaya diri memberikan investasi kepada perusahaan yang baru mulai.
"Jadi itu perlu publik speaking, perlu percaya diri, karisma, dan pintar dalam menceritakan tentang startupnya," saran Gabriella.