Bisnis.com, JAKARTA - Banyak konten kreator, terutama food blogger yang akhirnya merambah membuka bisnis kuliner. Salah satunya adalah Richard Theodore.
Dikutip dari akun instagramnya, pria berusia 29 tahun ini, terhitung punya dua bisnis kuliner. Yang pertama adalah Sambal Bakar dan yang kedua Summer minibar.
Untuk Sambal Bakar, dia memiliki lima gerai yakni di Tangerang, Serang, Bekasi, Grogol Jakarta, dan Pondok Ranji.
Menu yang ditawarkan di Sambak Sambal bakar ini antaralain ayam, udang, hingga terong.
Harga yang ditawarkanpun lumayan terjangkau mulai dari Rp13.000.
Dia merupakan CEO Sambal Bakar Indonesia yang didirikan bersama teman-temannya pada 2022 lalu.
Baca Juga
Hanya dalam kurun waktu satu tahun, Sambal Bakar Indonesia sudah memiliki 19 cabang yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Selain Sambal Bakar Indonesia, Richard juga memiliki bisnis Summer Minibar.
Sementara itu, ada juga summer minibar yang punya konsep seperti kafe.
Konsep yang diusung adalah healthy comfort food and drink.
Summer minibar mengklaim sebagai brand QSR pertama yang menyediakan minuman sehat yang menenangkan dan makanan rendah kalori untuk menginspirasi momen kebersamaan.
Untuk menu yang ditawarkan mulai dari smoothie, burger sehat dan juga aneka jus.
Sedangkan harga yang ditawarkan mulai dari Rp22.900.
Selain fokus mengembangkan bisnisnya itu, Richard belum lama ini juga membuka rumah makan gratis.
Ini merupakan restoran yang gratis untuk siapapun yang ingin menyicipi menu yang mereka sediakan.
Rumah Makan Gratis itu dibuka di Tangerang. Porsi yang disediakan, sekitar 300 sampai 500 porsi makanan. Menunyapun beragam, mulai dari ayam goreng, rendang, tempe orek, tahu, telur balado, dan berbagai makanan serta minuman lainnya.
Rumah Makan Gratis ini secara resmi dibuka pada Kamis (16/11/2023) bertepatan dengan hari kelahirannya.
Richard mengatakan, hadirnya Rumah Makan Gratis tersebut dilatarbelakangi oleh keinginannya untuk menyediakan tempat makan yang nyaman dan bisa dinikmati oleh setiap orang secara gratis.
"Yang melatarbelakangi adalah saya ingin membuat tempat makan yang bisa dinikmati semua kalangan tanpa terkecuali secara gratis,” ujar Richard.
Karena itulah, tidak ada syarat khusus untuk bisa menikmati beragam menu makanan di sini secara gratis sehingga siapa saja boleh makan di Rumah Makan Gratis tersebut.
Adapun tujuannya mendirikan Rumah Makan Gratis yang memiliki tagline ‘sekarang diberi, besok memberi’ ini karena dirinya ingin agar semua orang bisa menikmati makanan yang layak.
Dengan porsi 300 hingga 500 porsi per hari, Richard Theodore mengaku mengeluarkan dana hingga ratusan juta perbulan dari kocek pribadi.
"Untuk modal harian dihitung saja kalau satu orang dianggap Rp15.000 per orang, sehari ada 500 orang dikalikan sebulan maka biaya yang dikeluarkan sekitar Rp200 juta hingga Rp300 juta," ujarnya.