Bisnis.com, JAKARTA — Miliarder teknologi berusia 59 tahun, Michael Dell terpaksa menyaksikan kekayaannya anjlok hingga hampir Rp190 triliun.
Karena anjloknya kekayaannya itu, kini dia menempati peringkat ke-13 di Bloomberg Billionaires Index dengan kekayaan bersih US$107,1 miliar.
Melansir Fortune, kekayaan bersih Dell turun US$11,7 miliar atau Rp189,87 triliun menjadi US$107,1 miliar pada Jumat karena saham Dell Technologies Inc. turun 18%.
Dell diperkirakan akan kehilangan nilai kapitalisasi pasar lebih dari US$21 miliar jika kerugian terus berlanjut. Penurunan saham Dell terjadi setelah investor kecewa dengan simpanan server kecerdasan buatan perusahaan tersebut yang lebih rendah dari perkiraan dan adanya perkiraan penurunan margin.
Akibat penurunan tersebut, miliarder teknologi berusia 59 tahun ini kini berada di peringkat ke-13 dalam Indeks Miliarder Bloomberg dengan kekayaan bersih sebesar US$107,1 miliar.
Kekayaan Dell terutama berasal dari Dell Technologies Inc., sebuah perusahaan yang dia dirikan lebih dari 40 tahun yang lalu saat belajar di University of Texas.
Baca Juga
Sumber utama kekayaan bersihnya lainnya berasal dari sahamnya di Broadcom Inc., yang sahamnya juga merosot pada Jumat lalu.
Pada awal Maret, dia bergabung dengan kelompok individu eksklusif dengan kekayaan melebihi US$100 miliar, didorong oleh meningkatnya permintaan akan peralatan komputasi AI, yang mendorong saham Dell ke rekor tertinggi.
Hal itu sejalan dengan perusahaan-perusahaan besar yang semakin banyak membutuhkan server bertenaga tinggi untuk melatih dan menjalankan tugas-tugas AI generatif yang menuntut, yang dijual oleh Dell dan beberapa perusahaan lainnya.
Profil Michael Dell
Pria dengan nama lengkap Michael Saul Dell itu lahir pada 23 Februari 1965, yang saat ini merupakan seorang pengusaha dan investor miliarder Amerika.
Dia adalah pendiri, ketua, dan CEO Dell Technologies, salah satu perusahaan infrastruktur teknologi terbesar di dunia.
Michael menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Herodes di Houston. Saat kali pertama memasuki bisnis, dia melamar untuk mengikuti ujian kesetaraan sekolah menengah atas pada usia delapan tahun.
Dell kemudian melanjutkan pendidikannya dengan bersekolah di Memorial High School di Houston. Sembari sekolah, dia juga menjual langganan Houston Post di musim panas.
Di awal masa remajanya, dia sudah mulai belajar menginvestasikan pendapatannya dari pekerjaan paruh waktu di saham dan logam mulia.
Lantaran ayahnya adalah seorang dokter gigi, orang tuanya memintanya untuk menjadi dokter juga. Dell kemudian melanjutkan pendidikannya di fakultas kedokteran University of Texas.
Namun, saat berkuliah kedokteran Dell justru memulai bisnis informal dengan merakit dan menjual perlengkapan pemutakhiran untuk komputer pribadi di 'Kamar 2713' gedung Dobie Center, tempat tinggalnya saat itu.
Pada Januari 1984, usaha Dell mulai membuahkan hasil. Dell mendaftarkan perusahaannya sebagai "PC's Limited". Strateginya adalah dengan menjual langsung komputer ke pelanggan dengan memproduksi komputer hanya setelah komputer dipesan.
Beroperasi di sebuah kondominium, bisnis Dell mampu menjual upgrade PC, kit, dan komponen tambahan senilai antara US$50.000 dan US$80.000.
Selanjutnya, pada Mei di tahun yang sama, Dell mendaftarkan perusahaan tersebut sebagai "Dell Computer Corporation" dan pindah ke pusat bisnis di Austin Utara.
Perusahaannya sudah mampu mempekerjakan beberapa orang sebagai pengambil pesanan, beberapa orang lagi untuk memenuhi pesanan, seperti staf produksi.
Kemudian pada 1992, pada usia 27 tahun, dia berhasil menjadi CEO termuda dari sebuah perusahaan yang masuk dalam daftar 500 perusahaan teratas versi majalah Fortune.
Empat tahun kemudian, pada 1996, Dell mulai menjual komputer melalui Web, Maret 1997, Dell Inc. melaporkan penjualan sekitar US$1 juta per hari dari dell.com.
Pada 4 Maret 2004, Dell mengundurkan diri sebagai CEO, namun tetap menjadi ketua dewan direksi Dell Inc., sementara Kevin Rollins, yang saat itu menjabat sebagai presiden dan COO, menggantikan posisinya menjadi presiden dan CEO.
Namun, pada 31 Januari 2007, Dell kembali sebagai CEO atas permintaan dewan direksi, menggantikan Rollins.