Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Deretan Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia

IQ tertinggi di dunia dimiliki orang-orang berikut ini termasuk Leonardo Davinci
Tingkat kecerdasan alias IQ/freepik
Tingkat kecerdasan alias IQ/freepik

Bisnis.com, JAKARTA – IQ atau “intelligence quotient” digunakan untuk mengetahui tingkat kecerdasan seseorang.

Tes IQ di seluruh dunia sudah terstandarisasi dan biasanya dinilai dengan membandingkan hasil jawaban seseorang dengan orang lain berusia sama.

Skor IQ seseorang menunjukkan apakah kecerdasannya di atas, di bawah, atau sama dengan orang seumurannya.

Dikutip dari Very Well Mind, berikut kelompok penilaian skor IQ berdasarkan Wechsler:

- 130 ke atas: Sangat superior
- 120–129: Superior
- 110–119: Di atas rata-rata
- 90–109: Rata-rata
- 80–89: Di bawah rata-rata
- 70–79: Perbatasan
- 69 ke bawah: Disabilitas intelektual

Perlu diingat pada masa kini, cara mengetahui disabilitas intelektual lebih dari sekadar mengambil tes IQ. Kemudian, rata-rata pengambil tes (63%) akan mendapat skor sebesar 85–115.

Terdapat beberapa kekurangan dari tes IQ. IQ menilai kemampuan bahasa, matematika, ingatan, logika, dan visual. Walaupun ini merupakan kecerdasan, namun ahli punya definisi yang berbeda-beda tentang “cerdas”.

Kecerdasan emosional dan psikologis, misalnya, tidak diukur oleh IQ. Intinya, IQ hanya mengukur kecerdasan intelektual, bukan kesuksesan seseorang.

Dengan segala kekurangannya, IQ telah lama menjadi tolok ukur kecerdasan manusia.

Melansir Jagran Josh dan ScienceFocus, inilah deretan orang dengan IQ tertinggi di dunia.

1. YoungHoon Kim, 279

Kim dari Korea Selatan telah diumumkan sebagai orang dengan IQ tertinggi di dunia pada April 2024, dengan skor sebesar 279. Dia tergabung Giga Society, organisasi berisi orang-orang ber-IQ tinggi.

Kim mendapat skor sempurna dalam berbagai tes kecerdasan, dan berperan sebagai presiden United Sigma Intelligence Association.

2. William James Sidis, 250–300

Sidis dianggap sebagai salah satu anak tercerdas di dunia. Lahir pada 1898, dia bersekolah di Harvard University pada usia 11 tahun. Sidis membuat bahasa fiksi pada usia 8 tahun berjudul The Book of Vendergood.

Namun, seiring bertambahnya usia, dia semakin menjauh dari kehidupan dan popularitas.

3. Marilyn vos Savant, 228

Marilyn vos Savant merupakan seorang jurnalis majalah dari Amerika. Dalam Rekor Dunia Guinness, vos Savant memiliki IQ tertinggi (skor 228) selama 1985–1989.

Tidak lama kemudian, bagian IQ dihapus dari buku rekor dunia tersebut karena dianggap tidak cukup relevan.

4. Christopher Hirata, 225

Hirata merupakan seorang ahli astrofisika kelahiran Amerika Serikat. Dengan IQ sebesar 225, dia berkontribusi dalam dunia fisika.

Terutama, dalam memahami awal terbentuknya alam semesta, dark matter atau materi gelap, dan energi gelap.

5. Terence Tao, 211–230

Tao adalah seorang ahli matematika yang lahir di Australia, namun sekarang menjadi dosen matematika di Los Angeles, Amerika Serikat.

Salah satu pencapaian terbesarnya adalah teori Green-Tao mengenai bilangan prima. Estimasi IQ yang dimiliki Tao adalah 211–230.

6. Voltaire, 190–200

Voltaire memiliki nama asli Francois Marie Arouet. Sebagai salah satu tokoh Abad Pencerahan di Prancis, dia merupakan penulis dan filsuf berbakat.

Tulisannya digunakan untuk menyindir pemerintahan Prancis saat itu. Berdasarkan bukti sejarah, perkiraan IQ-nya jatuh pada angka 190–200.

7. Leonardo da Vinci, 180–220

Leonardo da Vinci merupakan seorang ahli dalam melukis, memahat, arsitektur, dan sains. Desain penemuannya baru mampu dibuat manusia ratusan tahun setelah dia meninggal.

Namun, dampaknya sangat besar. Lukisannya seperti Mona Lisa dan The Last Supper juga merupakan lukisan-lukisan paling terkenal sedunia. Hal-hal revolusioner ini membuatnya diperkirakan memiliki skor IQ 180–220.

8. Nikola Tesla, 160–310

Tesla merupakan orang Serbia-Amerika, seorang penemu dan ahli kelistrikan. Lahir pada 1856, Tesla diestimasikan memiliki IQ sebesar 160–310 berdasarkan pemikirannya yang sangat maju pada zamannya.

Kontribusinya pada dunia antara lain alternating current (AC) yang digunakan sebagai arus listrik umum pada masa kini. (Ilma Rayhana)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper