Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Presiden AS Donald Trump baru saja mengalami insiden penembakan di telinga saat sedang melakukan kampanye.
Pada Sabtu (13/6/2024), Trump tertembak dan terluka dalam upaya pembunuhan selama kampanye di Butler, Pennsylvania. Selain Trump yang menderita luka tembak di telinganya, serangan tersebut juga menewaskan seorang penonton dan pria bersenjata.
Atas serangan tersebut, pihak Trump melakukan pengajuan tuntutan ke pengadilan dan mengungkap tentang aset dan sumber pendapatan Trump.
Mengutip Truth Social, Trump menyatakan dia memiliki uang tunai hampir senilai US$500 juta. Selama deposisi pada April 2023 dengan Jaksa Agung New York Letitia James, dia mengklaim memiliki uang tunai dalam jumlah besar lebih dari 400 juta.
Jumlah tersebut menunjukkan adanya peningkatan kekayaan dari pengungkapan sebelumnya. Dalam laporan keuangan pada 30 Juni 2021 menunjukkan Trump memiliki uang tunai dan setara kas sebesar US$293,8 juta.
Trump mendapatkan kekayaannya dari berbagai sumber, seperti yang ditunjukkan dalam formulir pengungkapan keuangan yang diajukan ke pemerintah federal pada Agustus 2023.
Baca Juga
Pada 2022, Trump melaporkan pendapatan setidaknya mencapai US$537 juta dari lapangan golf dan hotel, US$30,4 juta dari biaya lisensi dan royalti, US$26,5 juta dari manajemen dana, dan US$61,1 juta dari kepemilikannya di gedung-gedung seperti 1290 Avenue of the Americas di New York.
Selain itu, Trump memperoleh US$6,2 juta dari menjadi pembicara di berbagai acara dan menerima pensiun US$116.103 dari Screen Actors Guild dan Federasi Artis Televisi dan Radio Amerika.
Dia juga melaporkan pendapatan sebesar US$268,7 juta dari hotelnya di Washington DC, termasuk keuntungan dari penjualan properti, dan hampir US$1 juta dari penjualan dua helikopter.
Portofolio properti Trump juga beragam, termasuk hotel, gedung perkantoran, bangunan tempat tinggal, lapangan golf, dan perkebunan.
Laporan keuangan pada Juni 2021 mencantumkan beberapa propertinya yang paling mahal, seperti 40 Wall Street, Trump Tower di Manhattan, dan Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida. Laporan tersebut menilai propertinya bernilai sebesar US$4,3 miliar, dengan Trump berutang US$439,2 juta dalam bentuk pinjaman dan kewajiban lainnya, sehingga menghasilkan kekayaan bersih sebesar US$4,5 miliar.
Di antara properti utamanya, laporan tersebut juga menilai klub golf dan fasilitas lainnya sebesar US$1,76 miliar, gedung-gedung di New York seperti Trump Tower dan Trump Plaza masing-masing bernilai US$524,7 juta dan US$33,4 juta, dan kepemilikannya di dua gedung yang dimiliki bersama dengan Vornado senilai US$645,6 juta.
Namun, berdasarkan laporan Forbes terkini, kekayaan Donald Trump mencapai US$5,4 miliar atau setara dengan Rp87,38 triliun, yang membuatnya menjadi mantan sekaligus calon presiden terkaya di AS.