Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sosok di Balik Blibli, Jadi Satu-satunya E-Commerce Lokal Indonesia

Mengenal Kusumo Martanto, sosok di balik satu-satunya e-commerce yang masih 100% milik lokal Indonesia.
CEO tiket.com George Hendrata (dari kiri), CEO & Co-Founder Blibli Kusumo Martanto, dan CEO Ranch Market Johartono Susilo memberikan paparan saat konferensi pers Kenal Lebih Dekat Ekosistem Blibli Tiket di Jakarta, Senin (21/7/2024)/JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
CEO tiket.com George Hendrata (dari kiri), CEO & Co-Founder Blibli Kusumo Martanto, dan CEO Ranch Market Johartono Susilo memberikan paparan saat konferensi pers Kenal Lebih Dekat Ekosistem Blibli Tiket di Jakarta, Senin (21/7/2024)/JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Perkembangan e-commerce terus melesat bersamaan dengan persaingan yang ketat. Di tengah maraknya e-commerce lokal mulai dicaplok asing, Blibli jadi satu-satunya yang kini masih 100% milik lokal.

Merujuk laporan keuangan PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli, perusahaan ini menjadi satu-satunya platform e-commerce yang sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh pengusaha lokal.

Saat ini, mayoritas saham BELI digenggam oleh PT Global Investama Andalan (GIA) dengan persentase 81,39% per Juni 2024. GIA sendiri diketahui merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Djarum, milik keluarga Hartono.

Merujuk catatan Bisnis, beberapa e-commerce yang sebelumnya dibangun oleh anak bangsa Indonesia kini sudah banyak diakuisisi dan dikuasai oleh asing.

Lantas siapa sosok pendiri Blibli?

Sosok yang berada dibalik kesuksesan Blibli adalah CEO dan Co-Founder Blibli Kusumo Martanto.

Kusumo Martanto merupakan pria kelahiram Semarang, Jawa Tengah, pada 24 Agustus 1973. Dia mengenyam pendidikan teknik industri di Iowa State University, Amerika Serikat dan lulus pada 1995.

Dia kemudian melanjutkan studinya untuk mengejar Master Degree di Industrial and System Engineering dari Georgia Institute of Technology, Amerika Serikat dan lulus pada 1997, bersama dengan Supply Chain Professional (CSCO) dan Six Sigma Black Belt Certification.

Usai merampungkan studinya, Kusumo bergabung dengan perusahaan penerbangan di Amerika Serikat, yakni Honeywell. Kala itu Honeywell masih bernama Allied Signal Inc.

Sebelum mendirikan Blibli, Kusumo sempat bekerja sebagai product manager di perusahaan i2 Technologies Inc. pada 1999. Di sana, Kusumo berperan dalam pengambangan produk mulai dari konsep hingga peluncurannya. 

Peranannya dan pengalamannya sebagai product manager kemudian membawanya naik jabatan menjadi Senior Product Manager pada 2003. 

Kusumo kemudian bergabung dengan Intel Corporation pada 2006. Disana dia bekerja sebagai Enterprise Business Architect. Kemudian pada 2008, dia memegang jabatan baru sebagai program manager.

Setelah 17 tahun bekerja di luar negeri, Kusumo kemudian bergabung dengan PT Djarum pada 2009 dan memegang sejumlah jabatan penting seperti General Manager of Business Development and Diversification jabatan penting lainnya.

Beliau juga sempat memegang jabatan sebagai COO PT GDP Venture pada 2010, Direktur PT Global Tiket Network mulai 2017, dan Direktur Utama PT Global Kassa Sejahtera pada 2017 hingga sekarang.

Ketika sedang booming pengembangan e-commerce di Indonesia, Grup Djarum ingin turut serta membangun perusahaan serupa dan kemudian membentuk Blibli.com. Atas kesuksesannya sebagai COO GDP Venture, Kusumo ditunjuk menjadi CEO Blibli. 

Blibli sendiri berdiri pada 2011, bermula dari menyediakan layanan kepada perorangan, kini Blibli tengah merambah ke institusi privat hingga publik dengan model bisnis B2B, B2c dan B2BB2C.

Kusumo menilai Blibli yang semakin jauh melangkah ke layanan omnichannel dengan mengintegrasikan online dan offline secara seamless membutuhkan inovasi dan juga konsistensi.

Pada 2022, Kusumo turut mengantarkan Blibli resmi melantai dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham "BELI".


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper