Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kolaborasi Universitas dengan Industri, Bisa Cegah Pengangguran

Pada 20 tahun yang akan datang, pekerjaan-pekerjaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya mungkin akan muncul.
Ketua Kelompok Keahlian Manajemen Manusia dan Pengetahuan Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) Donald Crestofel Lantu memberikan paparan saat acara HCM Talks 2024 di Jakarta, Kamis (3/10/2024)/JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Ketua Kelompok Keahlian Manajemen Manusia dan Pengetahuan Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) Donald Crestofel Lantu memberikan paparan saat acara HCM Talks 2024 di Jakarta, Kamis (3/10/2024)/JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Sekolah bisnis SBM ITB mendorong kolaborasi antara universitas dengan industri kerja untuk menciptakan peluang yang lebih baik bagi para mahasiswa di masa depan.

Donald C. Lantu (Kepala KK PKM sekaligus Profesor SBM ITB) membagikan universitas dan industri digital harus menjalin kolaborasi, untuk meningkatkan peran manusia atau mengambil alih AI.

Indiana Jusi, Engagement Manager McKinsey & Company membeberkan tren yang sering terjadi saat ini adalah job lost. Maka, solusinya adalah kerja sama antara universitas dengan industri untuk memberikan kesempatan mahasiswa megembangkan skill, sesuai dengan kebutuhan karir di 20 tahun kedepan. 

“Yang perlu diingat adalah, tidak hanya job lost aja, tetapi ada job gain dan new occupation creator,” kata Indiana, Kamis (3/10/2024).

Dia mengatakan bahwa sektor-sektor yang berkembang akan membutuhkan pekerja yang lebih banyak. Pada 20 tahun yang akan datang, pekerjaan-pekerjaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya mungkin akan muncul.

Kolaborasi menjadi salah satu jalan keluar untuk membantu mahasiswa mendapatkan pekerjaan di beberapa tahun yang akan datang. Kolaborasi ini akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Mahasiswa akan mendapatkan kesempatan kerja dan perusahaan akan mendapatkan sumber daya manusia.

Seiring berkembangnya zaman, model perguruan tinggi juga mulai berubah. Indiana menyampaikan terdapat 9 trend perguruan tinggi di era saat ini: 

1. Studi di luar negeri, baik itu ke Eropa, Amerika, dan Australia.

2. Universitas mulai mengubah metode dan materi pembelajaran.

3. Beradaptasi dengan AI.

4. Melakukan lifelong learning di mana mahasiswa bisa belajar melalui online courses yang tak terbatas untuk mengasah skill.

5. Melakukan riset dan pengembangan.

6. Melakukan kolaborasi.

7. Menjaga mental health mahasiswa.

8. Menerapkan sistem yang lebih inklusif dan setara di lingkup universitas.

9. Serta mulai menemukan pemasukan baru di luar biaya dari pemerintah. 

Di atas itu semua, hal esensial yang perlu dilakukan oleh setiap universitas adalah untuk tetap mengajarkan people skill atau pekerjaan yang tidak bisa digantikan oleh mesin. Inilah model pendidikan yang penting guna menunjang karir di masa depan. (Jesslyn Samantha Rumiris Lumbantobing)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper