Bisnis.com, JAKARTA — Warren Buffett, orang terkaya ke-10 di dunia, tengah menuju usia 95 tahun pada tahun ini. Selain pilihan investasinya yang menarik, pilihan gaya hidupnya untuk bisa panjang juga menarik.
Disebut sebagai salah satu investor tersukses sepanjang masa, Buffett melakukan pembelian saham pertamanya saat berusia 11 tahun di Omaha dan kini memiliki kekayaan bersih lebih dari US$144 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Sudah jadi konglomerat sejak tahun 1970-an dan berumur panjang, Warren Buffett sering disangka menerapkan hidup dan diet sehat untuk menjaga kesehatannya.
Namun, faktanya berbanding terbalik. Dia mengungkap pola makannya justru seperti anak usia 6 tahun.
Gemar Minum Cola dan McDonald's
Dilansir Fortune, dia menggambarkan hobinya makan makanan cepat saji, kentang goreng Utz dan menenggak lima kaleng Coca Cola 12ons dalam sehari.
Baca Juga
Kemudian, dalam film dokumenter HBO berjudul "Becoming Warren Buffett" pada 2017, miliarder tersebut mengungkapkan bahwa dia mampir ke McDonald's setiap hari untuk membeli sarapan seharga US$3,17 yang terdiri dari salah satu dari tiga item: dua roti sosis; sosis, telur, dan keju, atau bacon, telur, dan keju, yang tentu saja didampingi dengan Coke.
Selanjutnya, untuk makan siang, taipan bisnis ini sering mampir ke Dairy Queen untuk menikmati hot dog keju dan chilli, serta es krim sundae dengan sirup ceri dan kacang cincang, dan sering mengemil See’s Candies.
Buffett juga dikenal tak takut mengonsumsi garam. Mantan CEO Wells Fargo John Stumpf bahkan menyebut penggunaan garamnya seperti “badai salju.”
Miliarder Bill Gates juga telah melihat kebiasaan makan Buffett yang seperti anak-anak. Dalam sebuah unggahan Reddit Ask Me Anything pada 2017 silam, Gates menceritakan bagaimana Buffett tinggal di rumahnya dan menyantap Oreo untuk sarapan.
Lantas, bagaimana Oracle of Omaha, yang hampir berusia 100 tahun itu, tetap tajam dan mengelola kerajaan yang luas sambil masih gemar menikmati makanan cepat saji? Mungkin dari kebiasaan lainnya berikut ini:
1. Tidur selama 8 jam
Tidak seperti CEO yang bangun pagi, Buffett menghargai waktu tidurnya. "Saya tidak ingin mulai bekerja pada pukul empat pagi. Saya suka tidur," katanya dalam sebuah wawancara pada 2017 dengan PBS News Hour.
Dia biasanya tidur delapan jam setiap malam. Tidur yang baik dapat memperpanjang hidup Anda, seperti yang diungkap oleh sebuah penelitian di konferensi American College of Cardiology.
Profesor Stanford Andrew Huberman setuju, menyoroti perannya dalam menghilangkan stres, dukungan kekebalan tubuh, dan stabilitas emosional.
2. Sering bermain bridge
Meskipun harus menjalankan perusahaan dengan lebih dari 70 anak perusahaan, Buffett memastikan untuk mengalokasikan delapan jam dalam sepekan untuk bermain bridge dengan teman-temannya. "Saya sering bermain," kata Buffett kepada Washington Post.
"Anda melihat tantangan intelektual yang berbeda setiap tujuh menit. Itu latihan terbaik untuk otak," imbuhnya.
Buffett mungkin benar. Menurut sebuah studi besar selama 10 tahun yang diterbitkan dalam British Medical Journal, bermain kartu setidaknya dua kali seminggu dapat membantu menjaga daya ingat Anda tetap tajam hingga usia tua.
3. Dia menjaga jadwalnya tetap ringan
Buffett mungkin salah satu pengusaha paling berkuasa di dunia, tetapi tidak seperti CEO lainnya, dia lebih suka menjaga jadwalnya tetap ringan.
Dalam wawancara dengan Bloomberg pada 2017, Gates mengatakan salah satu pelajaran yang dia dapat dari Oracle of Omaha adalah keindahan jadwal yang bebas, dan mengungkapkan bahwa ada hari-hari di kalender Buffett di mana dia tidak perlu melakukan apa-apa.
"Saya tidak melakukan apa pun yang tidak saya sukai," kata Buffett kepada para peserta pertemuan tahunan Berkshire Hathaway pada 2001.
4. Dia suka membaca
Buffett menghabiskan lima hingga enam jam sehari untuk membaca dan berpikir. "Saya merasa senang memikirkan masalah bisnis atau investasi," katanya dalam film dokumenter HBO.
Ini adalah cara penting untuk menghabiskan waktu. Menurut sebuah studi selama 14 tahun yang diterbitkan di National Institute of Health, membaca dapat mencegah penurunan kognitif.
5. Banyak bersyukur
Pada pertemuan tahunan Berkshire Hathaway di 2008, Buffett ditanya tentang rahasianya untuk kesehatan yang baik. Dia memasukkan permen ke dalam mulutnya dan bercanda, "Yah, Anda mulai dengan diet yang seimbang," yang kemudian mengundang tawa dari hadirin.
Saat duduk di samping wakil ketuanya Charlie Munger, yang meninggal pada usia 99 tahun, Buffett melanjutkan, "Jika Charlie dan saya tidak bisa memiliki sikap mental yang baik, siapa yang bisa? Kami memiliki mitra yang hebat, manajer yang hebat, keluarga yang hebat. Bagaimana Anda bisa merasa kesal tentang kehidupan yang diberkati dalam banyak hal?"
Penelitian menunjukkan bahwa banyak bersyukur dapat mengurangi depresi, kecemasan, nyeri kronis, dan penyakit.
6. Ketahui pentingnya hubungan yang penuh kasih
Untuk masa tua yang sehat, menjaga hubungan lebih penting daripada diet atau olahraga. Sebuah studi longitudinal selama 85 tahun dari Harvard menemukan bahwa hubungan adalah kontributor terbesar untuk hidup yang lebih panjang dan lebih bahagia.
Buffett setuju dan mengatakan, bahwa ketika kira sudah seusianya, taraf kesuksesan ditentukan dengan seberapa banyak orang yang Anda cintai juga benar-benar mencintai Anda.
Pelajaran terbesar dari Warren Buffett bukanlah pilihan saham atau manuver pasarnya, melainkan semangat kekanak-kanakannya dan fokus pada apa yang dia sukai.
Kita tidak harus ikut-ikutan main bridge yang kompetitif atau minum Coke setiap hari untuk mengikuti teladannya. Sebaliknya, nikmatilah masa kini dan lakukan apa yang benar-benar membuat Anda bahagia.