Bisnis.com, JAKARTA – Ramadan bukan sekadar bulan ibadah, tetapi juga menjadi periode lonjakan konsumsi yang membuka peluang besar bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia.
Mulai dari fesyen Muslim hingga makanan halal, permintaan produk khas Ramadan melonjak drastis.
Survei yang dilakukan The Trade Desk mengungkapkan, 67% masyarakat Indonesia berencana untuk mengalokasikan setidaknya seperempat dari THR mereka untuk merayakan Ramadan 2024. Fenomena ini tidak hanya terjadi di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional seperti Malaysia yang penduduk muslimnya mencapai lebih dari 60% dan Singapura dengan penduduk Muslim lebih dari 15%.
Berdasarkan riset Suara UKM Negeri Vol. VI: Dari Indonesia ke Asia Tenggara, lebih dari 40% responden dari Malaysia dan Singapura tertarik berbelanja online dari Indonesia. Hal ini menunjukkan besarnya potensi pasar bagi UKM Indonesia, terutama di bulan Ramadan ketika minat belanja meningkat signifikan.
Namun, memasuki pasar internasional bukan sekadar soal menawarkan produk, tetapi juga memahami preferensi dan perilaku belanja konsumen setempat. Agar dapat menarik perhatian pembeli di luar negeri, UKM perlu mengadopsi strategi pemasaran digital yang efektif, memanfaatkan platform e-commerce yang tepat, serta memastikan layanan logistik yang andal.
Berikut ini strategi utama yang dapat diterapkan UMKM Indonesia untuk menembus pasar global di antaranya:
1. Menawarkan Produk yang Sesuai dengan Kebutuhan Pasar Produk
Misalnya seperti busana Muslim, makanan halal, dan suplemen kesehatan memiliki permintaan tinggi di Malaysia dan Singapura selama Ramadan. UKM harus memastikan bahwa produk yang mereka tawarkan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen setempat.
Baca Juga
2. Mengoptimalkan Digital Marketing untuk Meningkatkan Jangkauan
Berdasarkan survei terbaru, konsumen di Malaysia dan Singapura menemukan produk baru melalui media sosial dan iklan digital. UKM dapat memanfaatkan strategi seperti SEO, iklan berbayar di Instagram dan TikTok, serta bekerja sama dengan influencer lokal untuk meningkatkan visibilitas brand mereka.
3. Memanfaatkan Platform E-commerce yang Tepat
Dengan mendaftarkan produk mereka di marketplace, UKM dapat lebih mudah menjangkau pelanggan baru serta memanfaatkan fitur promosi yang ditawarkan oleh platform.
4. Menawarkan Layanan Pelanggan yang Responsif
Kepercayaan adalah faktor kunci dalam transaksi lintas negara. UKM dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dengan menyediakan layanan pelanggan dalam bahasa Inggris atau Melayu, serta menawarkan metode pembayaran yang mudah digunakan oleh konsumen di luar negeri.
5. Menggunakan Layanan Logistik yang Efisien
Pengiriman lintas negara menjadi tantangan tersendiri bagi UKM yang ingin berekspansi ke pasar internasional. Bulan Ramadan adalah momentum yang sangat strategis bagi UKM untuk menembus pasar luar negeri. Dengan pendekatan yang tepat, UKM Indonesia dapat bersaing dan berkembang di tingkat global.